INVIEW.ID BANDA ACEH – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Aceh menjalin silaturahim dengan Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Ali Basrah, S.Pd,MM dalam sebuah pertemuan yang berlangsung penuh keakraban dan produktif.
Pertemuan ini juga diwarnai dengan sesi audiensi yang mempertemukan kedua belah pihak untuk membahas berbagai aspirasi dan isu penting yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat Aceh.
Ketua Umum DPD IMM Aceh, Muhammad Dwi Cahyo, dalam kesempatan tersebut mengungkapkan rasa terima kasih atas penerimaan hangat yang diberikan oleh Bapak Ali Basrah.
Ia juga menyampaikan beberapa aspirasi yang menjadi perhatian IMM, di antaranya adalah Gerakan Bina 1000 TPQ, program 100 Desa Binaan Unggul, dan pentingnya pengembangan kewirausahaan digital bagi generasi muda.
Menurutnya, gerakan-gerakan ini diharapkan dapat membawa dampak positif, tidak hanya bagi perkembangan pendidikan agama, tetapi juga bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Aceh melalui pemberdayaan ekonomi berbasis teknologi.
Menanggapi hal tersebut, Bapak Ali Basrah sebagai Wakil Ketua II DPRA menyambut baik kedatangan DPD IMM Aceh dan menyatakan pentingnya silaturahim serta audiensi semacam ini.
Ia menekankan bahwa generasi muda, termasuk yang tergabung dalam IMM, adalah penerus bangsa yang memiliki peran penting dalam pembangunan daerah. "IMM memiliki peran strategis dalam membentuk karakter generasi muda yang berkompeten dan bermanfaat bagi masyarakat.
Saya berharap IMM terus berkontribusi dalam berbagai aspek kehidupan, baik itu dalam bidang pendidikan, sosial, maupun ekonomi," ujar Bapak Ali Basrah.
Dalam akhir pertemuan, kedua belah pihak sepakat untuk terus menjalin kerja sama yang konstruktif demi kemajuan Aceh, serta berkomitmen untuk memajukan generasi muda agar lebih produktif dan inovatif di berbagai sektor.
DPD IMM Aceh berharap agar aspirasi yang disampaikan dapat mendapatkan perhatian serius dari para pemangku kebijakan di DPRA untuk kesejahteraan masyarakat Aceh ke depannya.