Menu Atas

Iklan

Iklan- Scroll ke bawah untuk melanjutkan

,

HMI Cabang Sigli Komisariat FKIP UNIGHA dan Tarbiyah Al-Hilal laksanakan kegiatan "HMI BACK TO SCHOOL" di MAN 1 Pidie

Minggu, 2/02/2025 WIB Last Updated 2025-02-02T15:11:31Z
INVIEW.ID, SIGLI - HMI BACK TO SCHOOL yang dihadiri oleh dua komisariat, yaitu Komisariat FKIP Unigha dan Komisariat Tarbiyah Alhilal, HMI Cabang Sigli yang dilaksanakan di Aula MAN 1 Pidie. Pada hari Sabtu (01/02/2025).

Kolaborasi ini mencerminkan sinergi antara mahasiswa dari berbagai latar belakang pendidikan yang memiliki tujuan bersama untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah.

Siswa akan mendapatkan wawasan dan motivasi, serta metode pembelajaran yang lebih segar dan interaktif dari para mahasiswa.

Sementara itu, bagi mahasiswa, ini adalah kesempatan emas untuk mengasah keterampilan mengajar, dan memperluas jaringan.

Ketua Pelaksana Kegiatan, Balliya, menyampaikan bahwa "Kita ingin adik-adik di sekolah sadar kalau belajar itu penting buat masa depan mereka, tapi di saat yang sama, kegiatan ini juga jadi pengingat buat kita sebagai mahasiswa. Jangan sampai kita cuma sibuk di bangku kuliah tanpa peduli sama lingkungan sekitar. Sikap apatis di kalangan mahasiswa itu berbahaya, karena kita adalah agen perubahan. Kalau kita cuek, siapa lagi yang akan bantu bawa perubahan positif di masyarakat?" ujar Balliya.

Lebih lanjut, Balliya menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan misi HMI dalam membentuk kader-kader yang mampu memberikan kontribusi nyata di masyarakat. "Sebagai kader HMI, kami dituntut untuk tidak hanya berprestasi di ranah akademik, tetapi juga mampu mengimplementasikan ilmu yang kami pelajari untuk memberikan solusi atas tantangan yang dihadapi masyarakat, termasuk di bidang pendidikan. HMI mengajarkan kami untuk menjadi insan yang bermanfaat bagi umat dan bangsa, dan kegiatan ini adalah wujud nyata dari pengabdian tersebut," jelasnya.

Terlebih lagi, kegiatan ini selaras dengan semangat Kurikulum Merdeka yang menekankan pada pembelajaran yang lebih fleksibel dan berpusat pada siswa. Jika metode yang digunakan dalam program ini melibatkan pendekatan kreatif seperti belajar sambil bermain atau diskusi interaktif, maka dampaknya bisa lebih signifikan dalam meningkatkan minat belajar siswa.

Secara keseluruhan, kegiatan ini adalah contoh nyata bagaimana organisasi kemahasiswaan bisa menjadi agen perubahan di masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan. Diharapkan program ini dapat terus berlanjut dengan inovasi yang lebih baik, serta menjadi inspirasi bagi organisasi lain untuk melakukan hal serupa.

Ikuti Kami di Google News