BANDA ACEH, INVIEW.ID – Jumiati (32) asal Bireuen yang bekerja di Malaysia dipulangkan ke tanah air karena sakitnya yang semakin parah.
Jumiati bersama saudaranya, Kasmawati yang mendampingi, tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, Kamis (10/10/2024) pagi.
Setiba di Bandara SIM, Jumiati langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh oleh tim H. Sudirman atau Haji Uma, anggota DPD RI asal Aceh guna mendapat penanganan medis.
Proses pengurusan pemulangan Jumiati dari Malaysia diawali surat dari Kepala Desa (Keuchik) Gampong Matang Pasi Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen kepada anggota DPD RI asal Aceh, H. Sudirman atau Haji Uma yang berisikan permohonan bantuan untuk memfasilitasi pemulangan Jumiati.
Menindaklanjuti surat tersebut, Haji Uma berkoordinasi dengan Abu Saba selaku staf penghubungnya diluar negeri serta Teuku Ricky Ketua Persatuan Perantau Aceh Malaysia (PPAM) di Malaysia yang selanjutnya memfasilitasi pengurusan pemulangan Jumiati.
“Alhamdulillah, saudara kita yang sakit di Malaysia telah tiba di Banda Aceh dan langsung dirujuk ke IGD (Instalasi Gawat Darurat) untuk penanganan medis", ujar Syarkawi, Penghubung Haji Uma di RSUD dr. Zainoel Abidin.
Proses pengurusan pemulangan Jumiati dari Malaysia difasilitasi oleh Persatuan Perantau Aceh Malaysia (PPAM), sebuah komunitas warga Aceh di Malaysia. Biaya pemulangan berasal dari keluarga sebesar Rp 6.560.000. Sisanya bantuan Haji Uma sebesar 1.300.000.
Haji Uma sendiri juga memfasilitasi untuk penjemputan di Bandara SIM dan proses rujukan ke RSUDZA serta bantuan biaya pendamping bagi Jumiati selama proses perawatan medis di Banda Aceh.
Secara terpisah, anggota DPD RI asal Aceh H. Sudirman alias Haji Uma secara terpisah mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang ikut membantu, terutama tim PPAM di Malaysia yang telah membantu pengurusan pemulangan Jumiati ke Aceh.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bersama-sama ikut membantu, terutama Teuku Ricki dan tim PPAM di Malaysia yang telah memfasilitasi pengurusan untuk pemulangan saudara kita hingga tiba di Aceh”, ujar Haji Uma.
Sementara itu, Muhammad Ramadhan mewakili keluarga Jumiati mengucapkan terima kasih kepada PPAM, Haji Uma dan timnya serta berbagai pihak yang telah membantu proses pemulangan dan proses rujukan kakaknya di RSUDZA Banda Aceh.