Penulis : Laily Tsaniyah Mahasiswa Universitas Malikussaleh
OPINI, INVIEW.ID - Self-care di kalangan mahasiswa menjadi topik yang semakin penting, terutama karena tekanan akademik dan kehidupan sosial yang sering kali mengakibatkan stres dan masalah kesehatan mental.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa praktik self-care dapat membantu mahasiswa dalam mengelola stres dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
Self-care di lingkungan mahasiswa sangat diperlukan untuk menjaga kewarasan jiwa,
dengan praktik merawat diri secara fisik, mental, dan emosional agar tetap sehat, seimbang, dan mampu menghadapi tuntutan kehidupan akademis.
Mengingat kehidupan sebagai mahasiswa sering kali penuh dengan tekanan seperti tugas kuliah, ujian, kehidupan sosial, dan mungkin pekerjaan paruh waktu, self-care menjadi penting untuk menjaga kesehatan
secara menyeluruh
Pentingnya Self-Care
Manfaat Kesehatan Mental:
Self-care berfungsi sebagai strategi untuk mengurangi stres dan mencegah gangguan kesehatan mental.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa 94,1% mahasiswa FIPP UNNES percaya bahwa self-care sangat penting untuk menjaga kesehatan mental mereka
Kesadaran Diri: Mahasiswa dengan tingkat kesadaran diri yang tinggi cenderung lebih
memperhatikan kebutuhan fisik dan emosional mereka.
Penelitian di Universitas Negeri
Jakarta mengungkapkan bahwa mahasiswa yang menerapkan mindful self-care memiliki kesadaran yang lebih baik terhadap kebutuhan diri mereka, yang berdampak positif pada
kesehatan mental dan fisik
Keseimbangan Hidup: Dalam konteks kesibukan akademik, mahasiswa sering kali
mengabaikan pola makan dan tidur yang sehat.
Artikel dari ITS menyoroti bahwa kurang tidur dan pola makan yang buruk dapat menyebabkan penurunan kesehatan fisik dan mental.
Oleh karena itu, praktik self-care seperti tidur cukup, makan bergizi, dan berolahraga sangat dianjurkan.
Strategi Self-Care
• Tidur yang Cukup: Memastikan tidur selama 7-8 jam setiap malam untuk mendukung
fungsi kognitif dan kesehatan secara keseluruhan.
• Pola Makan Sehat: Mengonsumsi makanan bergizi secara teratur untuk menjaga
energi dan mood.
• Olahraga Teratur: Melakukan aktivitas fisik untuk mengurangi stres dan
meningkatkan suasana hati.
• Manajemen Stres: Meluangkan waktu untuk relaksasi, meditasi, atau hobi yang
menyenangkan sebagai bentuk pengelolaan stress
Kesimpulan
Self-care bukan hanya tentang menjaga penampilan fisik, tetapi juga mencakup
perhatian terhadap kesejahteraan mental dan emosional. Mahasiswa perlu menyadari
pentingnya merawat diri mereka sendiri agar dapat mencapai keseimbangan dalam hidup
akademis dan pribadi. Dengan melakukan praktik self-care secara konsisten, mahasiswa dapat meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan.