Pesepak bola Kalimantan Selatan Baharudi (kiri) terjatuh saat berbut bola dengan pesepak bola Papua Pegunungan,(Foto. ANTARA/Adeng Bustomi) |
BANDA ACEH, INVIEW.ID - Perjuangan tim sepak bola Papua Pegunungan di PON XXI Aceh-Sumut 2024 harus terhenti di babak perempat final. Bermain di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh, Jumat (13/9/2024) sore, tim asuhan Aples Gidion Tecuari ini takluk dengan skor 4-5 dari Kalimantan Selatan (Kalsel).
Kekalahan tersebut membuat anak-anak sepak bola Papua Pegunungan ini harus angkat koper lebih awal dari ajang olahraga empat tahunan itu.
“Apapun yang terjadi kami percaya ini yang terbaik bagi kami, atas nama pribadi, pelatih dan ofisial, kami mohon maaf untuk semua masyarakat Papua Pegunungan,” kata Pelatih Papua Pegunungan, Aples Gidion Tecuari, Jumat (13/9/2024) malam.
Meski kalah, Aples mengapresiasi kerja keras para pemain dalam laga yang berakhir imbang hingga waktu extra time itu. Menurutnya, Desman Wakerkwa cs sudah menampilkan permainan terbaik dalam laga tersebut.
“Hanya saja pemain kami terburu-buru dan kurang tenang dalam penyelesaian akhir,” kata Aples.
Aples mensyukuri perjalanan tim sepak bola Papua Pegunungan di PON XXI. Meski pendatang baru, mereka bisa menembus hingga babak delapan besar.
“Kami bersyukur, walaupun kami baru pertama kali ikut PON, kami bisa melangkah sampai ke 8 besar sebagai provinsi termuda,” ungkap Aples.
Sementara itu, Pelatih Kalsel, Yunan Helmi mempersembahkan kemenangan tersebut untuk masyarakat Kalimantan Selatan. Menurutnya, keberhasilan Kalsel hingga ke semi final membuktikan bahwa daerah ini memiliki bibit sepak bola potensial.
“Tetapi saya respeck kepada pemain dari Papua Pegunungan, mereka cukup bagus dan berusaha menekan kami sampai menit akhir,” pungkasnya. []