JAKARTA, INVIEW.ID - Kendati memperoleh suara tertinggi di Dapil Banten I Lebak-Pandeglang sebanyak 37.359 suara dari partai PDI Perjuangan, Tia Rahmania batal dilantik dan posisinya digantikan oleh Bonnie Triyana yang memperoleh 36.516 suara.
Batalnya Tia Rahmania dilantik sebagai anggota DPR RI terpilih berdasarkan Surat Keputusan KPU RI nomor 1368 tahun 2024 yang ditandatangani oleh Ketua KPU RI Mochamad Afifudin pada 23 September 2024.
"Menetapkan perubahan penetapan calon terpilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat dalam Pemilihan Umum 2024 terhadap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Daerah Pemilihan Jawa Tengah V dan Banten I," tulis surat keputusan yang dikutip dari laman resmi kpu.go.id pada Rabu (25/9).
Dalam surat keputusan itu, KPU RI resmi menetapkan Bonnie Triyana sebagai anggota DPR RI terpilih di dapil Banten 1 Pandeglang-Lebak menggantikan Tia Rahmania karena telah dipecat sebagai kader PDI Perjuangan.
"Tidak lagi memenuhi syarat menjadi anggota DPR karena yang bersangkutan (Tia Rahmania) diberhentikan dari anggota partai," lanjut surat keputusan tersebut
Saat dikonfirmasi, Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning Proletariyati enggan membeberkan perihal proses pemecatan Tia Rahmania sebagai kader. Namun menurutnya, pergantian anggota legislatif dan pemecatan kader partai merupakan hak proreogatif dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
"Itu semua hak partai, jadi keputusannya tunggu ketua umum," kata Ribka melalui pesan WhatsApp.
Sementara itu, saat dihubungi awak media, Tia Rahmania masih belum memberikan respons dan jawabannya atas pergantian dirinya sebagai anggota DPR RI terpilih dan pemecatan sebagai kader PDIP.
Anggota DPR RI terpilih, Tia Rahmania, protes saat Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, menjadi narasumber dalam acara Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan yang digelar Lemhannas RI pada Minggu (22/9). Video saat Tia protes viral di media sosial.
Anggota DPR terpilih sebelum dilantik pada 1 Oktober nanti memang sebelumnya mendapat pembekalan di Lemhannas. Acara bertema "Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan bagi Calon Anggota DPR Periode 2024-2029" ini disiarkan juga di akun YouTube Lemhannas.
Dalam acara itu, Tia tiba-tiba memotong materi yang tengah disampaikan Ghufron tentang penguatan antikorupsi. Dia menyinggung soal kasus etik yang menjerat Ghufron
Pernyataan Tia disampaikan saat Ghufron tengah memberikan materi.
"Ini saya makin enek soalnya, pusing saya. Izin, ya, Pak Nurul Ghufron yang terhormat, yang kita hormati, yang merupakan pimpinan KPK kita yang luar biasa. Kalau kata psikologi ini terjadi disorientasi kognitif di kepala saya. Artinya terjadi konflik di dalam batin saya," kata Tia.{***}