BANDA ACEH - Dalam rangka menjalankan fungsinya, Forum Komunikasi mahasiswa tafsir hadis Indonesia (PP FKMTHI) melaksanakan Sosialisasi kepada civitas akademika Ilmu Al Quran dan tafsir UIN Ar-Raniry dan Mahasiswa Baru Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir UIN Ar-Raniry Banda Aceh, bertempat di Aula Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Ar-Raniry Banda Aceh. (28/08/2024)
Kegiatan dibuka secara Resmi oleh Ketua Prodi Ilmu Al-Quran dan tafsir Zulihafnani, S.Th, MA didampingi oleh Wakil Presiden Mahasiswa Tafsir Hadis Indonesia Fadhal Al Khalidi dan Narasumber Pengenalan Budaya Akademik Kemahasiswaan (PBAK) Bapak Ahmad Nurul Hadi selaku Dosen Ilmu Al-Quran dan Tafsir dan juga Ketua HMP IAT Zuhari Alvinda Haris.
Dalam laporan Ketua Panitia Pelaksana yang disampaikan Oleh Riski Muperala mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahahan dan wawasan lebih kepada para mahasiswa baru dalam Bentuk Sejarah, Keilmuan dan mengenal lebih Jauh Forum Komunikasi Mahasiswa Tafsir Hadis Indonesia.
Kegiatan Sosialisasi diikuti oleh 150 mahasiswa Baru Ilmu Al-Quran dan Tafsir UIN Ar-Raniry Banda Aceh, dan dilaksanakan di Aula Fakultas.
Dalam sambutan dan Sosialisasi Wakil Presiden Mahasiswa Tafsir Hadis Indonesia Fadhal Al Khalidi mengucapkan Selamat datang Mahasiswa Baru Ilmu Al-Quran dan Tafsir UIN Ar-Raniry Banda Aceh 2024 dan dalam Materinya Fadhal Mengajak kepada Seluruh Civitas Akademika Untuk sama-sama memasyarakatkan Al-Quran dan mahasiswa kedepan diharapkan dapat memahami Keilmuan Tafsir maupun hadis secara menyeluruh.
“dalam konteks keilmuan Tafsir Hadis, Aceh Harus menjadi garda terdepan dalam penegakan dan percontohan Syariat dan ini semua berkat 4 Keistimewaan Aceh yang dua diantaranya ialah Syariat dan pendidikan.
Ketua Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir UIN Ar-Raniry Banda Aceh Zulihafnani, MA juga mengatakan dalam sambutannya bahwa Pelaksanakan PBAK ini sebagai wujud aplikasi Tri Darma Perguruan Tinggi
Dalam bentuk pelaksanaan pengenalan Budaya Akademik yang tujuan memberikan pemahaman lebih kepada mahasiswa Baru.
Terakhir, ketua HMP IAT Zuhari Alvinda Haris dalam orasi Hebat nya mengatakan bahwasanya hari ini Mahasiswa kita harus melek terhadap keilmuan dalam segi pengembangan Tafsir dan HMP adalah wadah yang tepat untuk mengembangkannya.(**)