Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia Kabupaten Aceh Barat Fadel Putra Pratam Tanggapi Isu Berkembang Di Aceh Barat |
ACEH BARAT, INVIEW.ID - Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia Aceh Barat menyoroti berita yang berkembang beberapa hari terakhir mengenai industri batu bara.
Jika pihak pemerintah menutup PT Mifa karena isu pencemaran lingkungan, apakah pemerintah dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya, telah memikirkan bagaimana nasib karyawan yang saat ini sudah bekerja pada perusahaan tersebut untuk menghidupi keluarganya?,”
Ketua KNPI Aceh Barat Fadel Putra Pratama menekankan pentingnya peran pemerintah daerah untuk mengambil langkah-langkah konkrit dan bijaksana, serta memastikan kebenaran isu yang berkembang sehingga dapat dilakukan perbaikan sesuai regulasi yang ada.
Hal ini guna melindungi ribuan karyawan dan menciptakan stabilitas ekonomi lokal, dengan eksistensi perusahaan yang sedang berjalan. selain itu juga pastikan isu politik tidak mempengaruhi dunia usaha, karena kalau ini terjadi yang rugi selalu masyarakat.
karena itu, agar berita tidak terus meluas dan berkembang kearah negatif, maka pemerintah perlu memastikan isu tersebut benar atau tidak, dengan melakukan pemeriksan oleh profesional.
Selain itu, PT MIFA dikenal sebagai perusahaan dengan kontribusi Corporate Social Responsibility (CSR) terbesar di Aceh, dengan perencanaan yang difasilitasi oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh setiap tahunnya.
Ia juga menyarankan agar pihak DLHK Aceh yang terlebih dahulu turun ke lapangan untuk memverifikasi kondisi sebenarnya sebelum menindaklanjuti aduan Masyarakat setempat.
KNPI dalam hal ini mendukung setiap kegiatan perusahaan yg berinvestasi di Aceh barat khususnya pada sektor pertambangan, namun kita juga mengharapkan perusahaan yg melakukan usaha di Aceh barat dapat mentaati setiap regulasi yang ada dan memberikan manfaat yang lebih besar untuk masyarakat Aceh barat. Tegasnya Fadel
Kami menghimbau kepada masyakat jangan mudah terpropokasi dengan isu isu yang sumbernya belum jelas, dan kepada pihak PT Mifa dan perusahaan Tambang lain yang melakukan usaha di Aceh barat kami berharap untuk dapat mengindahkan apa yg menjadi aspirasi Masyarakat sekitar dan hindari isu politik di daerah, Harapnya
karena dalam kondisi apapun selalu yang dirugikan adalah masyarakat, baik yang disekitaran maupun yg sedang bekerja di Perusahaan adalah masyarakat geutanyoe cit, ucapnya.