Menu Atas

Iklan

Iklan- Scroll ke bawah untuk melanjutkan

,

Haji Uma dan PPAM Serta BP2MI Bantu Pemulangan Jenazah Warga Aceh Selatan dari Malaysia

Minggu, 9/01/2024 WIB Last Updated 2024-09-01T07:30:59Z

INVIEW.ID, TAPAKTUAN 
- Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) asal Aceh, H. Sudirman, S.Sos atau Haji Uma bersama Persatuan Perantau Aceh Malaysia (PPAM) kembali turut memfasilitasi proses pemulangan jenazah warga Aceh dari Malaysia. 

Jenazah yang dipulangkan kali ini atas nama Musliadi (40), asal Gampong Pasie Sibadeuh Kecamatan Bakongan Timur, Kabupaten Aceh Selatan. 

Berdasarkan informasi dari tim Haji Uma, almarhum meninggal dunia di Hospital Canselor Tuanku Muhriz UKM Kuala Lumpur, Malaysia, Jum'at (30/8/2024), akibat mengalami komplikasi penyakit. 

Proses fasilitasi pemulangan jenazah Musliadi oleh Haji Uma dan PPAM setelah Keuchik Gampong Pasie Sibadeuh Kecamatan Bakongan Timur, mengirim surat kepada Haji Uma, meminta bantuan fasilitasi pemulangan jenazah warganya untuk dikebumikan di kampung halaman.

Menindaklanjuti surat tersebut, Jum'at (30/8/2024) Haji Uma berkoordinasi dengan Teuku Ricky (Ketua PPAM) dan Abu Saba yang ada di Malaysia untuk membantu proses adminitrasi pemulangan jenazah.

Proses pemulangan jenazah Musliadi menghabiskan anggaran sebesar Rp 17.200.000. Adapun sumber biaya berasal dari pihak keluarga Rp 15.000.000 serta bantuan Haji Uma Rp 4.000.000, termasuk biaya cargo dan operasional perjalanan.

Selain itu, Haji Uma juga memfasilitasi ambulance dari BP2MI untuk pemulangan jenazah dari Bandara Kuala Namu ke Kabupaten Aceh Selatan. 

Jenazah almarhum yang turut didampingi istrinya tiba di Bandara International Kuala Namu, Sumatera Utara, Sabtu (31/8/2024) sekitar pukul 11.06 dengan menggunakan pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH 860 dan dijemput oleh Fajri (Staf penghubung Haji Uma).

Setelah selesai proses administrasi, jenazah langsung diberangkatkan menuju rumah duka di Kabupaten Aceh Selatan dengan mobil ambulance Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) yang difasilitasi Haji Uma.

Saat ambulance memasuki Aceh Selatan, jenazah Musliadi dijemput langsung oleh Tgk Marzuki sebagai Staf Penghubung Haji Uma di Kabupaten Aceh Selatan yang selanjutnya mengantar jenazah kerumah duka. 

Sementara itu, Haji Uma meminta maaf kepada keluarga yang sedang berduka karena tidak bisa datang secara langsung untuk mengantar jenazah Almarhum dikarenakan beliau saat ini sedang melaksanakan tugas di Jakarta.

"Saya memohon maaf kepada keluarga karena tidak bisa berhadir langsung. Untuk itu, saya meminta Staf Penghubung di Aceh Selatan untuk menyerahkan jenazah Musliadi kepada pihak keluarga" kata Haji Uma.

Haji Uma juga berharap kepada keluarga yang ditinggalkan agar dapat tabah dengan cobaan tersebut dan mendoakan almarhum diluaskan kuburnya oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Disisi lain, Haji Uma juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat pemulangan jenazah almarhum Musliadi. 

"Terima kasih kepada semua pihak, BP2MI atas kerjasamanya, PPAM di Malaysia, Ketua PPAM dan Abu Saba serta pihak lainnya. Terutama untuk BP2MI, kita berharap kerjasama ini terus terjalin dengan baik kedepannya" ucap Haji Uma, Sabtu (31/8/2024).

Secara terpisah, pihak keluarga almarhum Musliadi juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pemulangan jenazah keluarga mereka.

"Kami dari pihak keluarga almarhum tidak bisa membalas kebaikan Haji Uma, Ketua PPAM Teuku Ricky bersama timnya di Malaysia, Abu Saba, dan pihak lain yang telah ikut membantu proses pemulangan jenazah keluarga kami, hanya Allah yang bisa membalas kebaikan saudara semuanya", ungkap Krifli.


Ikuti Kami di Google News