Notification

×

Iklan ok


 


Jangan Main Main Dengan Marwah Aceh, JARA Mintak Polda Aceh Periksa Aparat Yang Memukuli Mahasiswa Hingga Berdarah Darah

| Agustus 23, 2024 WIB

BANDA ACEH - Demo di depan gedung DPR Aceh Banda Aceh, berakhir bentrok antara massa dengan aparat polisi kepolisian di jalan Jum'at Kemarin,

Sejumlah pengunjuk rasa dilaporkan tertangkap aparat sehingga di pukuli sampai berdarah darah Mereka dan dilaporkan banyak mahasiswa yang terluka, 

Hal ini disampaikan Oleh Juru Bicara Jaringan Aspirasi Rakyat Aceh Rizki Maulizar mengemukakan tindakan aparat kepolisian tidak hanya berlebihan, tetapi juga menciderai nilai-nilai Hak Asasi Manusia (HAM), Sabtu (24/8/2024)

"Mahasiswa berunjuk rasa di depan gedung DPR Aceh tiada lain untuk menentang kebijakan DPR yang dianggap merugikan rakyat. Namun, respons dari aparat justru menambah luka demokrasi. Polisi seharusnya menjadi pelindung masyarakat, bukan pelaku kekerasan," ucapnya.

Saat ini, demokrasi Indonesia berada di ujung tanduk. Pemerintah harus segera menjamin perlindungan bagi media dan jurnalis dalam menjalankan tugas mereka, serta memastikan penanganan aksi mahasiswa dilakukan dengan cara yang lebih manusiawi," kata Rizki Maulizar 

Dari aksi unjuk rasa kawal putusan MK yang berujung ricuh, dilaporkan ada beberapa mahasiswa menjadi korban kekerasan dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

"Kami meminta pimpinan kepolisian Polda Aceh untuk mengambil langkah tegas dalam memastikan penanganan aksi ini dilakukan sesuai prosedur dan sesuai dengan prinsip-prinsip HAM. 

Demokrasi Indonesia terancam, dan kami sebagai pers, termasuk mahasiswa maupun masyarakat memiliki kewajiban moral untuk membela dan menjaga demokrasi ini," Tutupnya Rizki Maulizar Mantan Aktivis Mahasiswa Aceh.



Ikuti Kami di Google News

×
Berita Terbaru Update