Dalam diskusinya Prof. Kusumati menjelaskan bahwa keberadaan Bale Inong di Kota Banda Aceh menjadi wadah para perempuan bermuyawarah dan mengembangkan kapasitasnya guna mendiskusikan banyak hal yang dapat meningkatkan partisipasi atau peran aktif perempuan sebagai bagian dalam pembangunan bangsa.
Lebih lanjut ditegaskan kembali bahwa Bale Inong Kota Banda Aceh sejak didirikan 10 tahun yang lalu telah berkontribusi aktif sebagai garda pemberdayaan keluarga dan pembangunan daerah di Kota Banda Aceh.
Pada kesempatan tersebut, Dr. Akmal Saputra, M.A sebagai ketua peneliti menyampaikan bahwa diskusi ini sebagai bagian dari program penelitian dosen sosiologi dengan mahasiswa sosiologi yang mengusung topik Pembangunan Perdamaian, Penguatan Ekonomi dan Politik Berbasis Pada Institusi Lokal “Komunitas Balee Inong” di Wilayah Pesisir Banda Aceh, sebut Akmal