Acara yang khidmat ini dihadiri oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Aceh, para Hakim Tinggi, Ibu-Ibu Dharmayukti Karini, para pejabat struktural dan fungsional Pengadilan Tinggi Banda yang, para Hakim, Panitera, dan Sekretaris Pengadilan Negeri yang hadir dari berbagai daerah, serta para keluarga dari para pejabat yang dilantik.
Mereka yang dilantik adalah: 1. KPN Lhoksukon, Ngatemin, SH, MH. 2. KPN Sigli, April Yanti, SH, MH. 3. KPN Sinabang, Riswandy, SH, MH. 4. KPN Langsa, Kemas Renald Mei, SH, MH. dan 5. KPN Jantho, Fadhli, SH.
Sebelumnya KPN Lhoksukon dijabat oleh Muhifuddin, SH, MH yang pindah tugas menjadi Hakim ke PN Bekasi, KPN Sigli dijabat oleh Eliyurita, SH, MH yang pindah tugas menjadi Hakim PN Medan, KPN Sinabang dijabat oleh Jamaluddin, SH, MH yang pindah tugas menjadi Hakim PN Banda Aceh, KPN Langsa Dini Darmayanti, SH yang pindah tugas menjadi Hakim PN Tagerang, dan KPN Jantho, Deny Syahputra, SH, MH yang pindah tugas menjadi Hakim PN Medan.
Ketua Pengadilan Tinggi dalam kata-kata sambutannya menyatakan bahwa anda yang dilantik ini adalah manusia-manusia pilihan yang dipilih oleh Mahkamah Agung, maka bekerjalah sebaik mungkin secara integritas dan berkualitas.
Dalam era kemajuan Informasi Teknologi, maka kepada anda semua dituntut untuk memberikan pelayanan peradilan yang terbaik secara tepat, cepat, dan profesional dengan menggunakan berbagai aplikasi berbasis digital.
Patuhilah semua Perma, utamanya Perma Nomor 7, 8, 9 tahun 2016 terkait kedisplinan dan kepatuhan anda dalam bekerja di jajaran Mahkamah Agung.
Saya mengharapkan kepada anda semua, baik pejabat baru maupun yang alih tugas untuk terus memperkuat integritas dan kualitas diri.
Mengakhiri sambutan ini, saya menegaskan agar anda semua melakukan pekerjaan peradilan secara efektif dan efisien serta profesional guna memberikan pelayanan terbaik kepada para pencari keadilan.
Kepada anda yang pindah tugas ke luar Aceh, saya berharap anda semua menjadi role model di tempat baru. Jaga keharuman nama Aceh sebagai daerah Syariat Islam dan daerah para pejuang", pungkas Dr Suharjono mengakhiri kata-kata sambutannya.{**}