Rombongan ibu-ibu Dharmayukti Karini dipimpin langsung oleh Bu Narin Suharjono mengunjungi beberapa objek wisata, antara lain Iboh dan Pulau Rubiah.
"Kami senang banget bisa berwisata ke Sabang, apalagi didampingi oleh ibu-ibu DYK PN Sabang. Sabang luar biasa indahnya. Penduduknya ramah-ramah dan santun", ujar Nyonya Suharjono yang sudah menjadi istri Hakim lebih dari 37 tahun.
"Kami semua menikmati keindahan alam Sabang. Apalagi menyelam dan snorkling, luar biasa cantiknya alam laut Sabang. Ikannya banyak dan berwarna-warni. Mereka mendekati kita saat snorkling. Ikan-ikan itu suka mi instan. Kalau kita pegang mie instan maka ikan-ikan itu mendekat mengitari kita", ungkap Bu KPT dengan kegembiraan yang mengasyikkan.
"Keindahan alam Sabang dan keramahan penduduknya patut diacungi jempol. Saya akan sampaikan hal ini pada kawan-kawan istri Hakim se-Indonesia", tambah Nyonya Suharjono yang suka ciptakan lagu Jawa.
Menambah kegembiraan Bu KPT, salah seorang istri Hakim Tinggi yang juga Pengurus Dharmayukti Karini Pengadilan Tinggi Aceh menyampaikan apresiasi dan ungkapan terima kasih kepada DYK PN Sabang, Pemerintah Kota Sabang, dan jajaran Kepolisian yang telah membantu kami sehingga acara diskusi Hakim Tinggi dan wisata terselenggara dengan baik.
"Saya melihat kemajuan Sabang yang luar biasa dalam bidang wisata, dibandingkan dua tahun lalu. Kemajuan wisata Sabang saat ini, luar biasa. Wisata bersama lumba-lumba di laut Sabang sungguh hal yang luar biasa menakjubkan.
Ini bisa menjadi daya tarik wisata dunia. Wisata dolpin bersama ribuan ekor lumba-lumba ini masih bisa dikembangkan secara lebih optimal. Seandainya saja, kita bisa panggil dolpin tersebut dan bermain-main dengannya ditengah lautan, sungguh lebih asyik lagi", ujar Bu Wani istri Hakim Ad Hoc Tipikor pada Pengadilan Tinggi di Banda Aceh.