.png)
INVIEW.ID SIMEULUE - SD Plus Muhammadiyah Sinabang menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Simeulue atas perhatian dan dukungannya terhadap program kebersihan lingkungan sekolah. Ucapan terima kasih ini disampaikan menyusul diskusi produktif antara pihak sekolah dan DLH mengenai kebutuhan fasilitas pengelolaan sampah di lingkungan sekolah.
Dalam pertemuan yang berlangsung pada Kamis (1/8/2024), pihak sekolah menyampaikan kebutuhan akan tempat sampah yang memadai untuk mendukung program 'Sekolah Bersih, Sekolah Sehat' yang sedang digalakkan. Menanggapi hal tersebut, DLH Kabupaten Simeulue memberikan respons positif dengan menjanjikan berupa satu unit kontainer sampah.
"Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan DLH," ujar Kepala SD Plus Muhammadiyah Sinabang. "Kontainer sampah ini akan sangat membantu kami dalam mengelola sampah sekolah dengan lebih baik dan efisien."
Pihak DLH menyatakan bahwa kontainer sampah tersebut akan segera disediakan dan ditempatkan di lokasi strategis di lingkungan sekolah. "Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mendukung pendidikan lingkungan sejak dini," kata perwakilan DLH.
Selain menyediakan kontainer, DLH juga berjanji akan memberikan edukasi kepada siswa dan staf sekolah tentang pemilahan sampah dan pengelolaan limbah yang benar. "Kami ingin memastikan bahwa fasilitas ini digunakan dengan optimal dan memberikan manfaat maksimal bagi lingkungan sekolah," tambah perwakilan DLH.
SD Plus Muhammadiyah Sinabang berencana untuk mengintegrasikan penggunaan kontainer sampah ini ke dalam kurikulum pendidikan lingkungan mereka. "Kami ingin menjadikan ini sebagai sarana pembelajaran praktis bagi siswa tentang pentingnya menjaga kebersihan dan mengelola sampah dengan benar," jelas koordinator program lingkungan sekolah.
Dengan adanya dukungan dari DLH ini, SD Plus Muhammadiyah Sinabang optimis dapat mewujudkan lingkungan sekolah yang lebih bersih, sehat, dan ramah lingkungan. Ini juga diharapkan dapat menjadi contoh baik bagi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Simeulue dalam hal pengelolaan sampah dan kepedulian terhadap lingkungan."
