Setelah mendapat kabar meninggalnya Tihawa, keluarga almarhumah melalui Geuchik Gampong Seuneubok Seumawe, Peulimbang Kabupaten Bireuen menyurati anggota DPD RI asal Aceh, H. Sudirman atau Haji Uma dan meminta bantuan pemulangan jenazah ke kampung halaman.
Menindaklanjuti surat tersebut, Haji Uma berkoordinasi dengan Teuku Ricky, Ketua Persatuan Perantau Aceh Malaysia (PPAM) dan Abu Saba untuk membantu pengurusan adminitrasi pemulangan jenazah.
Setelah PPAM memfasilitasi pengurusan administrasi, jenazah Tihawa kemudian dapat dipulangkan dan tiba di Bandara Kuala Namu, Sumatera Utara pada Minggu (7/7/2024) pagi, menggunakan pesawat Malaysia Airlines (MAS).
Setiba di Bandara, jenazah dijemput oleh Fajrin, Staf Penghubung anggota DPD RI, Haji Uma. Setelah proses administrasi di kargo bandara, jenazah sepanjutnya langsung dipulangkan ke Bireuen dengan menggunakan ambulance BP2MI yang difsilitasi oleh Haji Uma.
Biaya pemulangan jenazah Tihawa sendiri sekitar Rp 15.750.000 yang bersumber dari pihak keluarga. Kemudian bantuan dari Haji Uma Rp 1 juta rupiah, termasuk biaya kargo bandara.
Setelah menempuh perjalanan darat, pada pukul 18.30 WIB, jenazah almarhumah tiba di kediaman keluarga yang disambut haru oleh warga dan tokoh masyarakat setempat. Staf penghubung Haji Uma di Kabupaten Bireun Helmy Is juga turut hadir dalam penyambutan jenazah.
Sementara itu, Haji Uma meminta maaf kepada pihak keluarga yang sedang karena tidak dapat hadir langsung dirumah duka. Karena itu, Haji Uma meminta Staf penghubungnya di Kabupaten Bireuñ untuk mewakilinya.
Haji Uma juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat pemulangan jenazah almarhumah Tihawa M.Hasan.
“Terima kasih kepada semua pihak, BP2MI atas kerjasamanya, PPAM di Malaysia dan Abu Saba serta pihak lainnya. Terutama untuk BP2MI, kita berharap kerjasama ini terus terjalin dengan baik kedepannya” ucap Haji Uma, Minggu (7/7/2024).
Pihak keluarga almarhumah Tihawa M.Hasan juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pemulangan jenazah keluarga mereka.{**}
