Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Umum HMP-BK, Ketua Prodi Bimbingan dan Konseling, Pengurus Pusat Ikatan Mahasiswa Bimbingan Konseling Indonesia (PP IMABKIN) yang di wakili oleh Nuzulul Azmi
Kegiatan ini turut mengundang pakar dari pendidikan Bimbingan Konseling yaitu Dr. Qurrata A'yuna. M.Pd., Kons. Beliau selaku pengurus dari Ikatan Instrumentasi Bimbingan Konseling Indonesia (IIBKIN).
Dalam sambutan ketua panitia berterimakasih kepada seluruh panitia yang sudah bersusah payah mengadakan kegiatan ini.
“Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh panitia dan pihak terkait yang telah mendukung kegiatan dihari ini, permohonan maaf mewakili seluruh panitia kepada para undangan bila ada kekurangan dalam kegiatan ini. Ucap Wirdani selaku ketua panitia.
Ketua Umum HMP-BK dalam sambutannyaa berharap teman-teman bisa mengikuti seminar ini dengan seksama
"Saya berharap agar para peserta agar lebih aktif dan tidak malu dalam bertanya.” Ucap Zikri Ardian Selaku Ketua HMP BK.
Ketua prodi bimbingan konseling juga antusias dan mensupport kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa bimbingan konseling.
"Saya sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan ini yang positif seperti ini, melihat fenomena-fenomena Bullying yang sangat meresahkan dan sudah sepantasnya harus segera di selesaikan.
Saya selalu ketua prodi berharap seminar ini dapat mengedukasi kepada calon-calon konselor yang akan menjajaki dunia pendidikan".* Ucap Ibunda Muslima
Pengurus Pusat Ikatan Mahasiswa Bimbingan Konseling Indonesia yang diwakili oleh Koordinator Wilayah Satu Nuzulul Azmi juga turut senang atas diadakannya kegiatan Tertaik Bullying Ini dan Nuzul berharap agar penanggulangan kasus tersebut dalam implementasikan oleh peserta seminar nantinya.
"Senang banget rasanya bisa hadir dan mengikuti kegiatan yang mungkin sangat ditunggu tunggu ini karena menyangkut tentang Stop Bullying.
Keresahan ini harus segera kita selesaikan mengingat kita semua adalah bagian dari dunia pendidikan, dan saya berharap agar cara penanganan dan pencegahan ini dapat kalian terapkan agar tidak ada lagi kasus pembullyan dalam dunia pendidikan. *Ucap Nuzulul Azmi