Menu Atas

Iklan

Iklan- Scroll ke bawah untuk melanjutkan

,

Komunitas TGI dan KSBB Galang Penerbitan Buku Antologi Menulis Tentang Gayo

Senin, 5/20/2024 WIB Last Updated 2024-05-20T16:12:58Z

INVIEW.ID - Setelah sukses dengan penerbitan buku Antologi Puisi “Gergel” pada tahun 2021 serta puluhan buku lainnya, Komunitas The Gayo Institute (TGI) bekerjasama dengan Komunitas Sastra Bukit Barisan (KSBB) kembali meluncurkan program “Menulis Untuk Gayo”.

Hal tersebut dinyatakan oleh Win Ansar salah seorang pengurus Komunitas dan Penerbit The Gayo Institute (TGI) di Banda Aceh Senin, 20/5/2024.

Program “Menulis Gayo” adalah sebuah program dalam rangka membangun sekaligus menggalakkan literasi di tanah Gayo dengan penerbitan buku secara terbuka dengan tema hal-hal yang terkait dengan kebudayaan Gayo.

“Program Menulis Gayo ini sudah kita buka sejak tanggal 15 Mei yang lalu hingga tanggal 15 Juni 2024. Salah satu tujuannya adalah untuk menggalakkan literasi di Tanah Gayo dengan tema-tema ke-Gayoan”, jelas Win Ansar.

Ditambahkan penggalangan penerbitan buku kali ini dalam bentuk puisi dengan tema besar “SEJARAH, BUDAYA DAN KOPI GAYO”. Terbuka untuk umum baik masyarakat yang ditinggal di wilayah Gayo maupun diluar. 

Sementara itu Salman Yoga S pimpinan Komunitas Sastra Bukit Barisan (KSBB) menjelaskan program “Menulis Gayo” adalah salah satu gerakan literasi sekaligus explorasi tentang peradaban dan 
kebudayaan Gayo. 

“Sebagai upaya mendokumentasikan segala hal tentang Gayo. Ini penting untuk sebuah transformasi peradaban sekaligus sebagai upaya mempromosikan Gayo ke dunia luar melalui literasi dan kesusastraan”, jelasnya.  

Win Ansar mengajak kepada penulis puisi yang berasal dari Gayo dan Diaspora Gayo yang tinggal di luar daerah dan luar negeri untuk dapat berpartisipasi. 

Kumpulan puisi ini akan diterbitkan dalam bentuk Buku Antologi Puisi yang direncanakan akan dilaunching dalam tahun ini juga berbarengan dengan dua even budaya penting diTanah Gayo.

“Gayo terkenal dengan karya sastranya, baik sastra tradisi maupun sastra modern. Gayo juga memiliki penyair-penyair hebat yang mendunia dan terus melahirkan penyair generasi muda. 

 Oleh karena itu kita mengundang penyair dan penulis Gayo untuk mengumpulkan karyanya diterbitkan dalam buku puisi Gayo”, tambah Ansar.

Lebih lanjut Ansar Salihin Kabid Sastra TGI menjelaskan penerbitan ini bersifat swadaya dengan syarat penulisan puisi ini adalah, penulis berasal dari Gayo dengan tidak membatasi usia. Jumlah puisi minimal 3 dan maksimal 5 judul puisi. 

Naskah dibuat dalam Ms. Word kertas A4, hurup Arial, ukuran 12 dan spasi 1,5. Naskah harus asli tidak plagiat, juga dilengkapi foto dan narasi singkat. 

Naskah puisi dikirim ke email: puisigayo2@gmail.com paling telat 15 Juni 2024. Naskah puisi nantinya akan diseleksi oleh kurator, puisi yang terpilih akan diumumkan 20 Juni 2024. 

Lebih lanjut dapat menghubungi nara hubung Win Ansar di no WA: (085272296756). [AR/red]

Ikuti Kami di Google News