Menu Atas

Iklan

Iklan- Scroll ke bawah untuk melanjutkan

,

PPNI Bireuen Santuni Yatim Piatu dari Keluarga Besar Anggota PPNI Bireuen

Tim Redaksi
Jumat, 4/05/2024 WIB Last Updated 2024-04-05T17:47:15Z
INVIEW.ID. BIREUEN  - Ramadhan adalah bulan penuh keberkahan yang dilipatgandakan pahala, sehingga ramadhan sebagai momen yang perlu kita sikapi dan diisi dengan kegiatan positif untuk meningkatkan amal ibadah, selain itu juga dalam rangka peringati HUT Emas PPNI ke 50, Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Kabupaten Bireuen mengadakan kegiatan santunan anak yatim piatu dari keluarga besar PPNI Bireuen.

Hal tersebut disampaikan oleh Korlap PPNI Bireuen, Ns. Didi Suryadi, S Kep., tokoh muda yang dikenal dengan panggilan Didi Noah di sela-sela kegiatan tersebut pada Jum'at, 05 April 2024.

Didi Noah menjelaskan bahwa momen peringatan HUT Emas PPNI ke 50 tahun ini, PPNI Bireuen laksanakan beberapa kegiatan antara lain Santunan Yatim Piatu, Seminar Nasional dan lainnya.

"Alhamdulillah, pada hari ini kita telah menyalurkan santunan untuk anak yatim piatu dari pasangan anggota PPNI Bireuen yang tersebar di beberapa komisariat se kabupaten Bireuen yang berjumlah 18 orang," ujar Didi Noah.

Lanjut Didi Noah, penyaluran santunan dilaksanakan serentak di setiap komisariat tadi pagi pukul 10.00 WIB oleh masing-masing Ketua DPK, dan secara simbolis Ketua DPD PPNI Bireuen, Ns. Mirzal Tawi, M.K.M dan beberapa pengurus DPD serta DPK hadir serahkan untuk yatim piatu pada dua DPK, yaitu DPK RSUD dr . Fauziah Bireuen dan DPK Jangka, dengan cara langsung datang ke rumah yatim piatu tersebut.

Ketua DPD PPNI Bireuen, Ns. Mirzal Tawi,M.K.M pada kesempatan tersebut menyampaikan rasa syukur dan haru bahwa kegiatan telah terlaksana dengan baik.

"Alhamdulillah wa Barakallah, jazakumullah khairan kepada segenap Ketua DPK dan juga pengurus DPD atas atensi , dukungan dan kerjasama yang baik, sehingga kegiatan kita menyantuni ananda dari keluarga besar PPNI sudah dapat terlaksana dengan baik, hanya kepada Allah kita berserah diri seraya mengharapkan ridhaNya," pungkas Mirzal Tawi atau dikenal dengan Syeh Tawi Peusangan.{**}

Ikuti Kami di Google News