"Kami mengajukan Fadhlullah untuk mendampingi Mualem (Muzakir Manaf) pada Pilkada Aceh mendatang," kata Ketua Tim penjaringan Nasrul Sufi dalam keterangannya, Rabu (17/4/2024).
Menurutnya, Dek Fad sangat ideal untuk mendampingi Mualem, karena keduanya merupakan komposisi tokoh tua dan muda. Keduanya disebut memiliki kelebihan masing-masing sehingga dapat membawa Aceh menjadi lebih baik.
"Hemat kami ini duet pasangan yang cocok untuk membawa Aceh lebih baik ke depan," jelas Nasrul.
Nasrul menyebutkan, Dek Fad punya pengalaman menjadi anggota DPR RI selama dua periode. Dek Fad juga disebut dapat menjadi penghubung antara pemerintah daerah dengan pusat.
"Kehadiran Fadhlullah tentu akan menjadi penyambung hubungan yang baik antara Aceh dan nasional apalagi Prabowo Subianto menjadi presiden, tentu komunikasi terkait persoalan Aceh akan lebih mudah dikomunikasikan," ujar Nasrul.
Sekretaris tim penjaringan, Mahfudz Y Loethan, menyebutkan, Dek Fad punya jalur komunikasi sangat dekat dengan Prabowo serta figur yang nantinya akan mengisi kursi di kabinet pasangan Prabowo-Gibran.
"Fadhlullah ini sebagai Ketua Gerindra di daerah punya jalur komunikasi khusus dengan ketua umum Gerindra yaitu Prabowo Subianto dan ini tentu menjadi nilai plus tersendiri untuk Fadhlullah. Disamping itu bisa kami pastikan juga di kabinet Prabowo Gibran ke depan sebagian besar kabinet yang mengisi kursi menteri kelak adalah sahabat dekat Fadhlullah," kata Mahfudz.