Fauzi Akbar dipulangkan dari Kuala Lumpur dan tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Aceh Besar jam 14.00 Wib menggunakan maskapai Air Asiabersama seorang pendamping.
Tiba di Bandara SIM, Fauzi Akbar dijemput oleh orang tuanya bersama pihak keluarga dan staf kantor sekretariat DPD RI Aceh yang selanjutnya langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh.
Biaya Pemulangan Fauzi Akbar dari Malaysia ditanggung Haji Uma sebesar Rp 4.930.000.
Terkait sakitnya PMI asal Aceh disampaikan oleh Staf Penghubungnya di negeri jiran Malaysia Abu Saba dan Ali Murtala sebagai penghubungnya di Aceh Utara.
"Alhamdulilah setelah melewati proses pengurusan untuk pemulangan hampir seminggu lamanya dan sempat gagal pemulangannya karena kondisinya semakin tidak membaik. Akhirnya saudara kita tiba hari ini via Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang", ujar Haji Uma, Kepada awak media, Selasa 24 /4/2024.
Lebih lanjut Haji Uma menjelaskan kondisi Fauzi Akbar sudah relatif parah sehingga saat tiba di Aceh bersama pendampingnya Zul Baharin, langsung di rujuk ke RSUZA Banda Aceh.
Fauzi Akbar sendiri sudah hampir sepuluh tahun bekerja pada sebuah Restoran di Malaysia.
Dalam beberapa hari ini kondisinya semakin menurun karena penyakitnya semakin parah.{RM}