Foto Muhammad Hanif dan Madeni berfoto bersama usai mengikuti sidang |
Jakarta | Dalam sebuah acara yang penuh kebanggaan, dua dosen dari Sekolah Tinggi Ilmu Da'wah (STID) Mohammad Natsir, Dr. Muhammad Hanif, M.Pd.I dan Dr. Madeni, M.Pd.I, berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Dakwah dengan predikat Cumlaude. Sidang promosi doktor ini digelar di aula lantai 6 gedung Alawiyah kampus Universitas Islam Asy Syafi’iyah pada hari Rabu, 17 Januari 2024, dan dipimpin oleh Rektor Universitas Islam Asy Syafi’iyah, Prof. Dr. Masduki., S.H., MM.
Dalam presentasinya, Dr. Muhammad Hanif membahas penelitiannya dengan judul “Model Dakwah Integrasi Masjid, Pesantren, dan Kampus Di Bogor”, sedangkan Dr. Madeni menjelaskan hasil penelitiannya dengan judul “Konsep Dakwah Kebangsaan Mohammad Natsir dan Implementasinya pada keutuhan NKRI”. Pertanyaan tajam dari para penguji yang dipimpin oleh Rektor Universitas Islam Asy Syafi’iyah memberikan ujian pada pemahaman kedua promovendus tentang penelitian mereka.
Kesuksesan sidang promosi ini mendapat sambutan meriah, dengan para tamu undangan yang bersorak dan mengucapkan Alhamdulillah ketika ketua sidang membacakan hasilnya. Kini, Dua Doktor Dosen, Ustadz Muhammad Hanif, dan Ustadz Madeni, resmi mendapatkan gelar Doktor Ilmu Dakwah dengan predikat Cumlaude.
Capaian gemilang ini mendapatkan apresiasi tinggi dari berbagai pihak, termasuk rekan sejawat, mahasiswa, dan pihak kampus. Dengan demikian, STID Mohammad Natsir semakin memperkuat tim dosen dan tenaga pengajar yang memiliki gelar Doktor.
Dr. Muhammad Hanif, M.Pd.I dan Dr. Madeni, M.Pd.I., menyatakan rasa syukur atas pencapaian mereka yang melalui proses panjang dan melelahkan. Mereka berharap hasil penelitiannya dapat menjadi acuan bagi generasi muda Muslim, serta masyarakat umum untuk meningkatkan wawasan dan keilmuan keislaman. Prestasi ini tidak hanya membawa kebanggaan bagi kampus, tetapi juga memberikan motivasi dan inspirasi bagi mahasiswa serta rekan dosen.
Dengan gelar Doktor barunya, Ustadz Madeni menegaskan komitmennya untuk terus mengabdikan diri sebagai dosen, memberikan pendidikan berkualitas kepada mahasiswa, dan mengembangkan riset-riset yang bermanfaat bagi umat Islam. Hal ini mencerminkan dedikasi STID Mohammad Natsir dalam melahirkan para kader da’i yang siap berjuang dan berdakwah di tengah-tengah masyarakat.
Kampus STID Mohammad Natsir semakin dipercaya sebagai lembaga yang mampu menghasilkan lulusan-lulusan yang menjadi panutan di masyarakat, memberikan kontribusi positif dalam perkembangan dakwah, dan ikut serta dalam memajukan keilmuan Islam. Komitmen ini terus menjadi pilar utama dalam perjalanan pendidikan tinggi di STID Mohammad Natsir, yang terus berusaha melahirkan generasi penerus yang berkualitas dan berintegritas.[]