INVIEW.ID I MAKASSAR - Prof Ambo Asse, mulai kembali mendapatkan desakan oleh warga persyarikatan Muhammadiyah Sulsel, untuk segera mundur dari jabatannya sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, melalui surat kaleng.
Surat kaleng tersebut juga diterima wartawan yang dikirim kepada media kami, yang berisikan terkait desakan Prof Ambo mundur, sebab telah melanggar aturan dari Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, soal rangkap jabatan.
“Prof Ambo, pasca terpilih kembali sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulsel saat di Musywil ke-40 di Enrekang, pada bulan Maret yang lalu, mendapatkan desakan untuk segera mundur sebagai rektor, sebab itu sangat menyalahi soal regulasi yang ada, maka saat ini pula, kami tetap konsisten mendesak beliau mundur segera, sebagai rektor,” salah satu petikan dalam surat kaleng tersebut.
“Sebab, saat di Musywil Muhammadiyah ke-40 di Enrekang, Prof Ambo, pernah didesak untuk memilih antara Rektor Unismuh atau Ketua PWM, dan ia memilih sebagai Ketua PWM, harusnya beliau saat terpilih langsung mengundurkan diri segera,” tambah surat tersebut.
Sesuai isi surat tersebut, Prof Ambo harusnya memberikan keteladan yang patut dicontoh di persyarikatan Muhammadiyah kepada semua pimpinan di semua tingkatan untuk fokus dalam mengurus Muhammadiyah.
“Sisi kelayakan organisasi, pemisahan jabatan di pimpinan persyarikatan dengan pimpinan amal usaha akan membuat mekanisme dan proses organisasi Muhammadiyah, dipastikan berjalan sebagaimana aturan Anggaran Dasar dan pedoman organisasi, maka tentu dengan beliau segera mundur, akan adany kefokusan beliau dalam memimpin persyrikatan," tegas dalam isi surat tersebut.{**}