Menu Atas

Iklan

Iklan- Scroll ke bawah untuk melanjutkan

,

Majelis Mentakdirkan Agama Terengganu - Malaysia Lakukan Studi Banding ke Masjid Baiturrahman Lhokseumawe

Indonesia View
Jumat, 11/03/2023 WIB Last Updated 2023-11-03T13:30:48Z
Rombongan Majelis Mentakdirkan Agama Terengganu - Malaysia melakukan foto bersama dengan pengurus Masjid Baiturrahman Lhokseumawe saat Melakukan Kunjungan Studi Banding. (Foto: istimewa)


INVIEW.ID | Lhokseumawe - Dalam upaya memperluas pengetahuan dan memahami lebih lanjut tentang aktivitas di masjid, Majelis Mentakdirkan Agama Terengganu, Malaysia, melakukan kunjungan studi banding ke Masjid Baiturrahman Lhokseumawe, Aceh pada Jum'at, (3/11/2023). Rombongan tersebut tiba dengan tujuan untuk menggali wawasan tentang praktik keagamaan dan manajemen masjid yang berhasil.

Kunjungan ini didukung oleh Musti Terengganu, yang juga terlibat aktif dalam kunjungan tersebut. Musti Terengganu tidak hanya menjadi bagian dari rombongan, tetapi juga menyuarakan beberapa pertanyaan penting mengenai mekanisme menjadi khatib di Masjid Baiturrahman.

Ustadz Doktorandus Haji Mursyid,  yang merupakan salah satu pengurus di Masjid Baiturrahman, menyambut kedatangan rombongan dengan penuh kehangatan. Ia mengucapkan selamat kepada Majelis Mentakdirkan Agama Terengganu atas kunjungannya dan berharap agar mereka dapat membawa pulang pengetahuan yang bermanfaat untuk diterapkan di negeri Jiran, Malaysia.

Selama kunjungan, rombongan menjalani berbagai rangkaian kegiatan yang informatif dan bermanfaat. Mereka mengunjungi makam Malikussaleh di Geudong, tempat bersejarah yang menjadi salah satu tujuan utama dalam perjalanan mereka. Setelah itu, rombongan dijamu dengan makan siang dan melaksanakan shalat Dzuhur berjamaah di Masjid Baiturrahman.

Puncak dari kunjungan ini adalah diskusi yang dipandu oleh Ustadz H. Abdurrahman Yusuf, yang membahas berbagai aspek tentang masjid dan pengelolaannya. Sesi paparan mengenai sejarah dan aktivitas masjid kemudian disampaikan oleh Dr. H. Damanhur Abbas, Lc., MA. Beliau memberikan wawasan yang mendalam tentang sejarah dan praktik keagamaan di Masjid Baiturrahman.

Rombongan juga sempat mengunjungi Baiturrahman Mart, sebuah icon wakaf produktif pertama di Aceh yang dikelola oleh Masjid Baiturrahman Lhokseumawe. Di sini, mereka dapat melihat berbagai barang dagangan yang dihasilkan oleh anggota dan jamaah masjid, seperti Eco Print dan produk-produk lainnya.

Sementara itu Waled Drs. Baihaqi Muhammad yang merupakan tokoh agama dan juga pengurus Masjid Baiturrahman Lhokseumawe, menjelaskan bahwa masjid ini dikenal karena semangat jamaahnya dalam beribadah dan pelayanan yang mereka berikan kepada jamaah. Dari toilet bersih hingga ruang shalat yang dilengkapi dengan AC penuh, Masjid Baiturrahman Lhokseumawe memastikan kenyamanan dan kebersihan bagi semua yang datang untuk beribadah.

Kunjungan studi banding ini merupakan langkah positif dalam berbagi pengetahuan dan pengalaman antara dua negara, Malaysia dan Indonesia, dalam memahami peran penting masjid dalam kehidupan masyarakat. Semoga kunjungan ini memberikan manfaat yang berkelanjutan dan memperkaya pemahaman tentang agama dan budaya di kedua negara ini. [] (Farhan/inview.id)







Ikuti Kami di Google News