INVIEW.ID I BANDA ACEH - Ketua Umum (Ketum) Senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (SEMA FTK) Rizqi Muhammad Rayyan mengatakan, bertabur prestasi, FTK minim apresiasi.
“Meski sarat akan prestasi yang diraih oleh mahasiswa FTK, namun dari pihak fakultas nihil apresiasi.”
Hal ini disampaikan di akhir masa keanggotaannya sebagai Ketua Umum SEMA FTK. Senin (27/11/2023).
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) merupakan salah satu fakultas yang memiliki jumlah mahasiswa dan Program Studi (Prodi) terbanyak di UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Tidak hanya unggul dari segi jumlah mahasiswa dan prodi, FTK juga unggul dari jumlah mahasiswa yang berprestasi di berbagai ajang dan tingkat.
Namun, yang sangat disayangkan terjadi di FTK adalah minimnya bahkan tidak ada apresiasi dari pihak fakultas terhadap mahasiswa yang berprestasi.
Sehingga ada sebagian mahasiswa FTK yang berprestasi bertanya-tanya terkait apresiasi dari fakultas, mengingat fakultas lain di UIN Ar-Raniry memberikan apresiasi kepada mahasiswanya yang berprestasi.
Senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (SEMA FTK) melalui Komisi A (Pendidikan dan Kelembagaan) dan Komisi C (Kemahasiswaan dan Kerjasama) yang memiliki program kerja mendata mahasiswa-mahasiswa FTK yang berprestasi dari berbagai ajang atau tingkat dan menyuarakan aspirasi dari mahasiswa yang berprestasi terkait apresiasi kepada pihak Dekanat.
Dari hasil penjaringan Komisi A SEMA FTK, terhitung sejak Juni hingga November 2023, terdapat dua puluh sembilan capaian prestasi yang dicapai oleh mahasiswa FTK.
Dengan rincian event, sembilan mahasiswa yang berprestasi di Olimpiade, Agama, Sains dan Riset (OASE) II di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, sembilan mahasiswa yang berprestasi di Pekan Kreatifitas Mahasiswa (PKM) III di UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
sembilan mahasiswa yang berprestasi di Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA) di Universitas Malikussaleh Lhokseumawe dan yang terakhir, satu mahasiswa yang berprestasi di Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) di Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Belum lagi event non-kampus, seperti mahasiswa FTK yang berprestasi dengan capaian 3rd Runner Up Putri Kebudayaan Nusantara yang diselenggarakan oleh Yayasan Pesona Kreatif Indonesia di Jakarta.
Dengan segudang capaian prestasi mahasiswa FTK tersebut, hingga kini belum ada bentuk apresiasi apapun dari pihak fakultas. Hal ini justru sangat disayangkan terjadi, apalagi mengingat posisi UIN Ar-Raniry Banda Aceh sekarang sebagaimana yang disampaikan Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof. Dr. Mujiburrahman, M.Ag.
merupakan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) pertama yang meraih Akreditasi Unggul dari BAN-PT dengan standar kriteria 9.
Tidak bisa kita pungkiri, akreditasi unggul tersebut bisa diraih berkat kontribusi dan andil daripada mahasiswa, baik dari segi prestasi ataupun kegiatan Organisasi Mahasiswa (Ormawa).
Menurut kami, apresiasi itu penting diberikan. Selain bertujuan untuk mengapresiasi mahasiswa FTK yang berprestasi atas capaiannya, juga sebagai pemicu semangat dan minat mahasiswa FTK yang lain untuk turut berkompetisi dan berprestasi.
Harapan kami, semoga kedepannya pihak fakultas lebih cermat dan peduli lagi terhadap mahasiswanya.{**}