INVIEW.ID I ACEH UTARA – Saiful Bahri atau Pon Yaya, mantan kombatan GAM dan Anggota DPR Aceh dari Fraksi Partai Aceh, bersilaturahmi dengan para ulama dan tokoh masyarakat Kutamakmur dan Simpang Keramat di Dayah Abati Buloh Gampong Bayu, Kutamakmur, Aceh Utara, Sabtu (1/10/2023).
Dalam silaturrahmi tersebut, para ulama dan tokoh masyarakat menyerukan agar Pon Yaya maju sebagai calon anggota DPR Aceh (DPRA) periode 2024-2029.
“Kami mewakili puluhan ribu masyarakat Kutamakmur dan Simpang Keramat, menyerukan agar Saiful Bahri (Pon Yaya) maju sebagai calon legislatif DPRA periode 2024-2029,” kata Abati Buloh, salah satu ulama yang hadir dalam silaturrahmi tersebut.
Abati Buloh sambil terisak menyerukan Saiful Bahri wajib maju sebagai kandidat priode ini untuk DPR Aceh. Dengan linangan air mata yang penuh harapan, Ulama Di Buloh tersebut mengharapkan Pon Yaya maju sebagai caleg DPR Aceh.
“Pon Yaya sudah terbukti selama ini memperjuangkan masyarakat Aceh. Kami yakin, jika Pon Yaya maju sebagai calon DPRA, masyarakat Aceh akan lebih sejahtera,” kata Abati Buloh.
Saiful Bahri menyampaikan terima kasih atas dukungan para ulama dan tokoh masyarakat. Ia mengatakan, akan mempertimbangkan masukan dari para ulama dan tokoh masyarakat tersebut.
“Saya akan mempertimbangkan masukan dari para ulama dan tokoh masyarakat. Jika memang masyarakat menginginkan saya maju sebagai calon DPRA, saya akan siap,” kata Saiful Bahri.
Saiful Bahri juga mengatakan, akan terus memperjuangkan hak-hak masyarakat, baik di tingkat pusat maupun di tingkat provinsi.
“Saya akan terus memperjuangkan masyarakat Aceh, baik di tingkat pusat maupun di tingkat provinsi,” kata Saiful Bahri.
Dalam silaturrahmi tersebut, juga dilaksanakan doa bersama untuk para syuhada dan wali Neugara Aceh Tgk Hasan Muhammad ditiro. Selain itu, juga dilaksanakan zikir bersama dalam rangka memperingati hari Maulid Nabi Muhammad SAW.
Kegiatan ini dihari, Ketua DPRK Aceh Utara Arafat Ali, Ketua MUNA Kabupaten Aceh Utara Tgk. H. Nuruddin Thaib (Abati Buloh), Wakil Panglima Muda Daerah II M. Dahlan Ishak (Maklan), Kombatan GAM, Para Pimpinan Balai Pengajian serta Aneuk Syuhada di kecamatan Kutamakmur.{Fadli/Red)