.png)
INVIEW.ID I BANDA ACEH - Tim mahasiswa yang berasal dari tiga program studi yang berbeda di Universitas Syiah Kuala berhasil meraih medali emas di ajang internasional World Invention Competition & Exhibition (WICE) 2023. Event WICE merupakan kompetisi internasional bergengsi yang diikuti ratusan tim dari berbagai negara di dunia. Sabtu (6/10/2023)
Kompetisi ini diselenggarakan oleh MAHSA UNIVERSITY, MALAYSIA dengan berbagai kategori lomba dan diikuti oleh 484 tim dari 20 negara seperti United States of America, Mexico, Filipina, Thailand, Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Australia, Turkiye, Macedonia, Greece, China, Korea, dan lainnya. Acara puncak kegiatan ini dilaksanakan pada 23 September 2023 di MAHSA University, Selangor, Malaysia.
Tim USK mengusung konsep keilmuan Teknik Kimia dalam bentuk sebuah gagasan inovatif ilmiah dengan judul “HOFER: FROM FOOD WASTE INTO SOURCE OF ENERGY”. HOFER merupakan suatu alat yang dirancang untuk mengubah limbah makanan yang selama ini menjadi penyebab permasalahan lingkungan menjadi sumber energi (biogas dan pupuk cair) dengan memanfaatkan proses anaerobic digester.
"Harapannya HOFER ini dapat membantu masyarakat dalam skala rumah tangga untuk mengolah limbah makanan yang dihasilkan secara mandiri sehingga poin Sustainable Development Goals (SDGs) ke-3, 7, 10, dan 12 dapat tercapai demi mewujudkan Indonesia Emas 2045." ujar Ketua Tim USK, Qodri Yudit Angesta.
Tim USK terdiri atas Qodri Yudit Angesta (Teknik Kimia), Imam Akbar Al- Khalis (Teknik Sipil), dan Naufal Romiz Maltuf (Manajemen). Tim ini dibimbing oleh Dr. Ir. Farid Mulana ST., M.Eng dosen pada Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Dekan Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan Fakultas Teknik USK dan Ir. Teuku Mukhriza, ST., M.Sc yang juga dosen pada Jurusan yang sama.
Dr. Farid juga menjelaskan bahwa tim ini terdiri dari mahasiswa berprestasi USK, seperti Qodri Yudit Angesta dengan prestasinya yang telah berjumlah lebih dari 20 prestasi internasional dan nasional, Imam Akbar Al-Khalis yang merupakan mahasiswa berprestasi Fakultas Teknik dan Universitas Syiah Kuala, dan Naufal Romiz Maltuf yang merupakan salah satu mahasiswa beprestasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) USK.
Ketiga mahasiswa sarat prestasi tersebut didukung dan dibimbing dengan intensif oleh Dr Farid untuk mewujudkan keinginan mereka meraih prestasi.{**}
