Menu Atas

Iklan

Iklan- Scroll ke bawah untuk melanjutkan

,

Supriadi Menyayangkan Jika Anggaran JKA dialihkan ke PON

Indonesia View
Sabtu, 10/07/2023 WIB Last Updated 2023-10-07T10:55:58Z
Supriadi, Caleg DPRA Dapil 6 Aceh Timur 



INVIEW.ID | ACEH TIMUR - Polemik terkait pengalihan anggaran Jaminan Kesehatan Aceh (JKA) ke Pekan Olahraga Nasional (PON) masih menjadi sorotan utama di kalangan masyarakat Aceh. Salah satu yang ikut memberikan pandangan terhadap isu ini adalah Calon Legislatif DPRA Dapil 6 Aceh Timur dari Partai Amanat Nasional (PAN), Supriadi, S.Kep.


Dalam pernyataannya, Supriadi, S.Kep, secara tegas menyayangkan pengalihan anggaran tersebut. Ia menyatakan bahwa sangat mendukung penyelenggaraan PON di Aceh sebagai tuan rumah, namun juga sangat menyayangkan jika anggaran kesehatan diprioritaskan untuk PON.


"Olahraga itu penting, tapi Jaminan Kesehatan Aceh (JKA) harus dijadikan skala prioritas dibandingkan dengan sebuah event sesaat," ujar Supriadi,S.Kep pada Sabtu (7/10/2023).

Pernyataan ini mencerminkan kekhawatiran yang meluas di kalangan warga Aceh tentang pemotongan anggaran JKA yang berpotensi berdampak pada pelayanan kesehatan masyarakat.


Supriadi juga menekankan pentingnya mempertimbangkan implikasi ekonomi jangka panjang dalam pengambilan keputusan terkait alokasi anggaran.

 

"Event memang bisa meningkatkan Ekonomi UMKM masyarakat. Sebagai wilayah termiskin tentunya sangat kita dukung langkah ini. Namun event itu hanya sesaat, karena itu pentingnya APBA di prioritaskan untuk jangka panjang seperti lapangan kerja, menumbuhkan ekonomi masyarakat, pendidikan dan kesehatan," tambahnya.


Pendapat Supriadi ini sejalan dengan keprihatinan banyak kalangan bahwa pengalihan anggaran yang signifikan ke PON mungkin memberikan dampak positif singkat pada sektor ekonomi, tetapi dapat mengorbankan sektor lain yang lebih vital dalam jangka panjang.


Supriadi juga mengusulkan solusi alternatif untuk mengatasi permasalahan pengalihan anggaran ini. Menurutnya, pemerintah Aceh dapat mengupayakan mencari sumber dana lain baik di tingkat nasional maupun di daerah, seperti mencari sponsor dan lain-lain, sehingga tidak mengganggu porsi atau alokasi anggaran JKA tersebut. 


Hal ini bisa menjadi solusi untuk menjaga keseimbangan antara mendukung PON sebagai acara prestisius dengan menjaga pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat Aceh.


Supriadi juga mengakui bahwa situasi ini mungkin tidak sesederhana yang dibayangkan dan memerlukan pertimbangan yang matang dari berbagai pihak. Keputusan terkait pengalihan anggaran ini akan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat Aceh, sehingga perlu dipertimbangkan secara seksama.


Polemik pengalihan anggaran JKA ke PON masih terus menjadi topik hangat dalam perdebatan di Aceh. Pendapat Supriadi, S.Kep, sebagai seorang Calon Legislatif DPRA, memberikan perspektif yang penting untuk dipertimbangkan dalam upaya mencari solusi terbaik yang menguntungkan semua pihak, baik dalam hal prestise olahraga maupun pelayanan kesehatan masyarakat Aceh.[]