INVIEW.ID, BANDA ACEH - Tiga cerita pendek karya sastarawan terkenal negara Jerman Franz Kafka diterjemahkan kedalam Bahasa Gayo. Masing-masing dari ketiga cerpen tersebut berjudul “Vor dem Gesetz” (Di Depan Hukum), “Der Kübelreiter” (Sang Penunggang Ember) dan “Eine Kreuzung” (Sebuah Persilangan).
Penggagas penerjemahan karya bahasa internasional kedalam bahasa daerah di Indonesia Sigit Susanto pada awal bulan Oktober 2023 di Jakarta menjelaskan, program ini adalah sebuah upaya dalam mengapresiasi sekaligus mengenal karya-karya sastrawan besar antar negara dalam pergaulan karya sastra dunia.
“Program ini adalah sebuah upaya mengenal, mengapresiasi serta sekaligus mengenal karya-karya sastrawan besar dunia dengan pendekatan bahasa ibu”. Kata Sigit yang juga penggemar dan peneliti karya-karya sastrawan Jerman Franz Kafka.
Selanjutnya dijelaskan meski belum dapat memberi honor kepada para penerjemah, tetapi akan dikirimi 10 eksemplar buku, selebihnya akan disumbangkan ke perpustakaan dan dijual secara luas.
Diantara penerjemah dan bahasa daerah yang akan dialih bahasakan adalah; Bahasa Gayo Provinsi Aceh penerjemah Salman Yoga S, Bahasa Jawa - Ki Sugito, Bahasa Sunda - Eddi Koben, Bahasa Bali - I Putu Supartika, Bahasa Sasak Lombok - Ahmad Sugeng, dan Bahasa Melayu Ambon - Jean Marlon.
Bahasa daerah dan penerjemah lainnya adalah Bahasa Papua Suku Mee - Nomensen Douw, Bahasa Sumbawa - Dedy Ahmad Hermansyah, Bahasa Batak - Tansiswo Siagian, Bahasa Lampung - Zulkarnain/Udo Z. Karzi, Bahasa Minang - Indrian Koto, Bahasa Dayak Banjaduq – Kristian dan Bahasa Madura - Rizaldi Nugroho P. []