Dirlantas Polda Aceh Kombes Muhammad Iqbal Alqudusy mengatakan, tim gabungan Ditlantas Polda Aceh dan PPK 2.1 Provinsi Aceh telah meninjau ke lokasi rawan longsor di jalan tersebut. Hasilnya tim survei melihat adanya potensi longsor bongkahan batu dari gunung karena struktur tanah pegunungan bergerak, Senin (2/10/2023)
"Dikarenakan curah hujan sehingga bongkahan batu gunung ukuran besar juga bergerak dan longsor ke jalan ini sangat membahayakan pemakai jalan. Curah hujan tinggi akan berpotensi mempercepat longsor bongkahan batu ke jalan," katanya
Mantan Kabid Humas Polda Jateng itu menjelaskan, penutupan jalan itu untuk melakukan penanganan longsoran tersebut. Selama pengerjaan berlangsung, arus lalu lintas menuju wilayah barat selatan atau sebaliknya akan ditutup total.
"Pada saat pengerjaan akan dilakukan penyetopan arus dari arah Meulaboh ke Banda Aceh, dipersiapkan di SPBU Lamno Desa Gle Butok Aceh Jaya dan akan diisi oleh petugas Polantas dengan Dishub. Kemudian rest area penyetopan dari arah Banda Aceh ke Meulaboh dilakukan penyetopan di kaki gunung Geurutee Desa Pasie Aceh Besar petugas dari Polantas Aceh Besar besar dan Dishub akan berjaga di lokasi," jelasnya.
Dia meminta pengendara yang tidak terlalu mendesak agar menunda perjalanan. Polisi disebut akan mengawal bila ada pasien darurat yang dirujuk dari wilayah barat selatan ke Banda Aceh.
"Ada petugas di dua lokasi kaki bukit yang akan saling berkoordinasi termasuk di lokasi pengerjaan manakala ada pasien darurat yang akan di rujuk ke Banda Aceh
akan dilakukan pengawalan bila darurat," ujar Iqbal.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan arus lalulintas yang sementara ditutup. Mohon partisipasi dari pengguna jalan," lanjut Iqbal.{**}
