Farhan Zuhri aktivis filantropi Lhokseumawe |
INVIEW.ID|LHOKSEUMAWE - Salah satu pegiat Filantropi Muhammadiyah Aceh Farhan Zuhri Baihaqi mendorong setiap Badan Amil Zakat atau Lembaga Amil Zakat baik Pemerintah maupun Swasta untuk mendayagunakan Zakat Infaq Shadaqah dengan pola Produktif.
Pada Inview.id Farhan menyampaikan “Zakat Infaq Shadaqah itu sebenarnya salah satu akses kita untuk mengurangi angka kemiskinan di Aceh”
Data yang kita dapati, Aceh finis peringkat pertama sebagai provinsi paling miskin di Sumatera. Di sisi lain, penghimpunan Zakat Infaq dan Shadaqah di Aceh sangat masif. Terbukti dari data yang di sampaikan oleh Baitul Mal Aceh Jumlah Muzakki yang membayar Zakat mencapai 77.445 orang.
Hingga Akhri September 2023 , dari Baitul Mal Aceh saja sudah terhimpun 54 M lebih Zakat dalam tahun ini.
Dari besaran ini, BAZ atau LAZ melalui Amil harus sangat selektif dalam menyesuikan data serta perlu peningkatan kapasitas penerima manfaat (Mustahiq).
Amil juga harus membangun Pola Produktif dengan peningkatan kapasitas Mustahiq dan mendorong sektor usaha yang layak untuk di produktif kan oleh Mustahiq.
Jadi, Zakat Infaq dan Shadaqah sudah menjadi simbol perubahan status di Aceh berdasarkan jumlah pendapatan nya.
Kita juga mendorong agar Pemerintah sebagai Umara mendorong penguatan kapasitas bagi BAZ maupun LAZ, dana Zakat sebesar itu jika dikelola dengan baik maka serapan nya sangat selaras dalam mengurangi angka kemiskinan.[] (Red/inview.id)