INVIEW.ID I JAKARTA - Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, turut mengomentari pertemuan Presiden bersama tiga capres yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan di Istana Merdeka.
Sandi menilai hal itu merupakan demokrasi yang menyejukkan. Menurut dia, masyarakat Indonesia disuguhkan sebuah pemandangan yang membahagiakan.
"Sangat menyejukkan. Dan saya melihat itulah demokrasi Indonesia. Tidak mungkin ditemui di demokrasi-demokrasi model di mana di setiap acara pilpres ini biasanya saling bersitegang antara calon presiden yang sedang berkompetisi," kata dia di DPP PPP, Jakarta Pusat, Senin (30/10).
"Tapi di Indonesia ini kita disuguhkan sebuah pemandangan yang sangat membahagiakan," sambungnya.
Apalagi, lanjut Ketua Bappilu PPP ini, masyarakat di bawah menginginkan pemilu yang berlangsung sejuk, kondusif, dan tentunya gagasan yang disampaikan dapat menenangkan hati.
Sebelumnya, tiga capres yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan diundang Presiden Joko Widodo untuk makan siang bareng di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (30/10).
Jokowi membeberkan menu santap siang di Istana. Yakni soto lamongan, sapi lada hitam, cumi dan udang, hingga minuman es dan jus jeruk.
Eks Wali Kota Solo ini mengatakan, dirinya bersama tiga bacapres membicarakan banyak hal. Suasana sangat akrab.
"Kami bersantap dalam suasana hangat dan diselingi perbincangan yang akrab. Menunya soto lamongan, sapi lada hitam, cumi dan udang, hingga minuman es dan jus jeruk," tulis Jokowi dalam platform X resminya.
Lebih jauh, Jokowi memberikan apresiasi dan terima kasih karena tiga bacapres ini sudah hadir untuk makan siang bersama