Menu Atas

Iklan

Iklan- Scroll ke bawah untuk melanjutkan

,

Tips Menulis Pemula; Penasaran adalah Jawaban Dari Segala Pertanyaan

Amriadi Al Masjidiy
Senin, 9/18/2023 WIB Last Updated 2023-09-19T09:45:57Z
Penulis saat memberikan materi Jurnalistik pada peserta LDKS

INVIEW.ID I OPINI - Kali ini kita akan membahas pentingnya insting penasaran dalam menulis. Insting penasaran adalah dorongan alami yang ada dalam diri manusia untuk mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan dasar, seperti apa, kenapa, siapa, dimana, kapan, dan bagaimana. Ketika kita melihat suatu peristiwa di depan mata kita, hanya sedikit orang yang memiliki insting penasaran yang kuat untuk mengejar jawaban-jawaban ini.


Insting penasaran adalah kunci dari proses menulis yang efektif. Ketika kita memiliki rasa penasaran yang tinggi terhadap suatu peristiwa atau topik tertentu, kita cenderung untuk mendalaminya lebih jauh. Kita akan bertanya-tanya mengapa peristiwa tersebut terjadi, siapa yang terlibat, dimana lokasinya, kapan terjadinya, dan bagaimana prosesnya berlangsung. Pertanyaan-pertanyaan ini menjadi pendorong untuk menggali informasi lebih dalam.


Seorang penulis yang baik selalu mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini. Mereka melakukan riset, mengumpulkan data, dan menganalisis fakta-fakta yang mereka temukan. Semakin banyak jawaban yang mereka temukan, semakin jelas gambaran yang mereka miliki tentang topik tersebut. Inilah yang membuat tulisan mereka menjadi kaya akan informasi dan mendalam.


Sebagai contoh, bayangkan seorang jurnalis yang melihat suatu peristiwa penting di lapangan. Jika dia memiliki insting penasaran yang kuat, dia tidak hanya akan memberitakan apa yang terjadi, tetapi juga akan mencari tahu mengapa peristiwa itu terjadi, siapa yang terlibat, bagaimana prosesnya berlangsung, dan dampak apa yang mungkin terjadi di masa depan. Tulisan jurnalis ini akan menjadi lebih lengkap dan informatif karena dia menjawab semua pertanyaan dasar tersebut.


Namun, insting penasaran bukan hanya penting bagi jurnalis. Dalam berbagai jenis tulisan, seperti esai, cerita fiksi, atau bahkan tulisan ilmiah, memiliki rasa penasaran yang tinggi akan membantu penulis untuk mengembangkan ide-ide mereka dengan lebih baik. Sebuah esai yang didasarkan pada pertanyaan-pertanyaan yang dalam akan lebih menarik dibandingkan dengan yang hanya berisi pernyataan-pernyataan umum.


Insting penasaran juga merupakan sumber inspirasi yang tak terbatas. Dengan mengasah kemampuan kita untuk selalu bertanya, kita akan terus menemukan topik-topik menarik untuk ditulis. Kita akan melihat dunia dengan mata yang lebih tajam dan terus menerus mencari pemahaman yang lebih dalam tentang segala hal di sekitar kita.


Dalam dunia yang semakin terhubung dan informasi yang semakin mudah diakses, insting penasaran adalah kunci untuk membedakan tulisan yang luar biasa dari yang biasa-biasa saja. Ketika kita selalu bertanya dan mencari jawaban, kita akan menjadi penulis yang lebih baik dan pembaca yang lebih cerdas. Jadi, jangan pernah meremehkan kekuatan insting penasaran, karena itu adalah kunci untuk menciptakan tulisan yang menarik dan bermakna.[]