INVIEW.ID I BEKASI - Upacara Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang ke-63 tahun 2023 dilaksanakan di Halaman Kantor Pertanahan Kota Bekasi yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Junaedi dengan mengusung tema Kinerja dan Kolaborasi untuk Indonesia Maju.
Turut hadir, Kepala Kantor Pertanahan Kota Bekasi, Amir Sofwan, Dandim 05/07 Bekasi, Kolonel Arm Rico Ricardo Sirait, Perwakilan Camat dan Lurah se- Kota Bekasi serta seluruh jajaran.
Dalam kesempatannya Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Junaedi menyampaikan sambutan Menteri Agraria dan Tata Ruang Kepala Badan Pertanahan Nasional tahun 2023 kepada peserta upacara.
"Kementerian ATR BPN bertekad untuk bekerja sama secara efektif dengan berbagai pihak dalam pelaksanaan program-programnya, guna menyongsong gagasan Indonesia emas Tahun 2045." Ujar Junaedi
Melalui program PTSL, saat ini telah terdapat 10 Kabupaten/Kota yang dinyatakan lengkap. Kemudian untuk menyukseskan program ini Para Kepala Daerah siap untuk membantu masyarakat demi membebaskan BPHTB pada pendaftaran tanah mereka pertama kali.
"Saat ini, terdapat 118 Kabupaten/Kota yang telah membebaskan BPHTB, dan kami akan terus mendorong pemerintah daerah untuk segera melanjutkan upaya pembebasan ini. Sehingga masyarakat mendapatkan dorongan untuk mendaftarkan tanahnya." tandasnya
Kementerian ATR BPN juga aktif mendorong pendaftaran tanah yang diperuntukkan bagi masyarakat adat dengan menggunakan skema pendaftaran komunal. Selain itu, Kementerian ATR BPN juga mendukung pendaftaran tanah untuk tempat-tempat ibadah seperti masjid, gereja, pura, dan lainnya tanpa membedakan agama, tanpa diskriminasi, agar umat beragama dapat beribadah dengan kedamaian dan kepastian hukum.
Dalam kesempatannya Junaedi pun menyambut positif terkait kemajuan dan progres dari hasil renovasi kantor BPN Kota Bekasi yang lebih nyaman untuk pelayanan kepada masyarakat.
"Pembangunan ruang kali ini merupakan terobosan luar biasa yang tentunya sangat mengagumkan dan indah. Saya salut, Pembangunan renovasi kantor ini sejalan dengan proses sertifikasi aset Pemerintah Kota Bekasi, di mana sekitar 60% dari total sekitar 1109 aset telah berhasil disertifikasi. Ini merupakan pencapaian bersejarah, mengingat selama 26 tahun sejak berdirinya Kota Bekasi, ini adalah pertama kalinya aset-aset kita mendapatkan sertifikasi resmi." Tutupnya
Dalam giat tersebut juga dilaksanakan pemberian secara simbolis penyerahan sertifikat PTSL, Aset, Wakaf serta penyematan tanda kehormatan Satyalencana Karya Satya.(Amri/Red)