Menu Atas

Iklan

Iklan- Scroll ke bawah untuk melanjutkan

,

PMII Lhokseumawe Perkuat Silaturahmi Dengan Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Lhokseumawe

Tim Redaksi
Rabu, 9/27/2023 WIB Last Updated 2023-09-27T09:20:38Z


INVIEW.ID I LHOKSEUMAWE - Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Lhokseumawe silaturahim dan audensi dengan Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kota Lhokseumawe yang diterima langsung oleh Plt kepala dinas bapak Taufiq, S.Sos., MSP di ruang kerjanya.


Adapun poin pembahasan silaturahmi dan audensi tersebut membahas tentang kemajuan pendidikan dan kenakalan remaja di Kota Lhokseumawe.


Silaturahmi dibuka oleh Asri Siregar selaku Sekretaris Cabang mengatakan "kenakalan remaja ini sudah menyebabkan keresahan di lingkungan Lhokseumawe sekitar yang akhir akhir ini menjadi perhatian utama PMII kota Lhokseumawe, yang di mana temuan kasus seperti 10 remaja yang diamankan Satpol PP di kawasan Ule Jalan kota Lhokseumawe karena menghisap lem pada Minggu 5 Maret 2023, dan pada 12 feb 2023, tawuran 2 kelompok remaja. 2 orang ditahan, 2 senjata tajam bukti tawuran diamankan. Serta pembacokan terhadap anak 14 tahun yang dilakukan oleh 13 remaja di Lhokseumawe pada Minggu 29 Januari 2023."


Khatami sebagai Wakil Ketua dua menambahkan " Temuan kasus tersebut Tindak kejahatan yang melibatkan remaja sering terjadi pada malam hari. Beberapa kasus yang sudah terjadi, pelaku masih mengeyam pendidikan di bangku SMP dan SMA. PC PMII Kota Lhokseumawe siap mengawal dan bekerjasama dengan dinas pendidikan dan kebudayaan untuk kemajuan pendidikan dikota Lhokseumawe dan menurunkan kasus kenakalan remaja."


Ketua Cabang Fauzan Ummam mengatakan "Kenakalan remaja bukan hanya tugas Keluarga dan Sekolah, Namun tugas kita bersama, apalagi lingkungan sekitar yang sangat berpengaruh terhadap perubahan akhlak dan karakter seorang anak. Ini menjadi tugas dan tanggung jawab kita dalam mencerdaskan anak bangsa"


Fauzan juga menambahkan dengan terjadinya beberapa kasus kenakalan remaja dikota Lhokseumawe yang melibatkan remaja berusia 14-19 tahun sebagai pelaku seharusnya menjadi perhatian khusus dari pemerintah setempat untuk memberikan pembinaan, karena ini menjadi keresahan untuk penduduk setempat.


Pak Taufiq selaku Plt kepala dinas "Memberikan ucapan terimakasih kepada PC PMII Kota Lhokseumawe dan menyambut dengan baik karena sudah peduli dan ingin terlibat dalam kemajuan pendidikan Kota Lhokseumawe untuk melahirkan generasi cerdas" pungkasnya.(Mustaqim/Red)