Notification

×

Iklan ok


 


Nasdem Aceh: Pasangan Anies-Muhaimin Sangat Ideal untuk Aceh

| September 03, 2023 WIB

 


INVIEW.ID I BANDA ACEH - Sejauh rencana manusia, pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) sudah final: AniesBaswedan dan Muhaimin Iskandar. Sebuah penggabungan yang sangat baik karena keduanya adalah anak umat.


Anies Baswedan yang kuliah S1 di UGM dan doktornya dalam bidang kebijakan publik di Universitas Northern Illinois, Amerika Serikat, lahir dari rahim HMI, sebuah organisasi mahsiswa Islam yang berpengaruh dan menjadi sumber pemimpin umat dan bangsa Indonesia. Sementara Muhaimin Iskandar, yang juga kuliah di UGM, pernah menjadi Ketua Umum PMII, sebuah organisasi mahasiswa Islam yang menjadi sumber kader bagi organisasi NU dan bangsa Indonesia. 


HMI dianggap lebih cenderung kepada pembaharuan dalam Islam, sementara PMII, yang menjadi anak NU, dianggap sebagai pendukung Islam Salafiyah di Nusantara. Semua pondok pesantren di bawah naungan NU disebut pondok pesantren salafiyah, yang artinya sangat mempertimbangkan ortodoksi dalam pengajaran Islam.


Semua pesantren di Nusantara bersikap dan bersifat sangat toleran, dan Muhaimin mewarisi ortodoksi Islam sekaligus bersikap sangat toleran.


Anies Baswedan, yang penuh kesadaran memilih HMI karena memang pengaruh kecenderungan keluarganya kepada gagasan-gagasan pembaruan dalam beragama. Selain itu, kakeknya, Abdurrahman, adalah pejuang kemerdekaan. Maka kelurga Baswedan dan Anies sendiri sangat menyadari arti nasionalisme Indoneia, karena kakeknya ikut memperjuangkannya dulu. Jadi Anies selain mewarisi sikap nasionalisme yang tinggi, juga memiliki kesadaran tentang Islam yang dalam. Maka dapat kita katakan, kedua mereka ini merupakan paduan yang lengkap dalam koteks kekenian Indonesia: sangat sadar tentang keumatannya, sangat mencintai tanah airnya, ditambah terbuka dan toleran.


Paduan ini, bukan hanya cocok untuk sebuah Indonesia yg penuh tantanagan di masa mendatang. Tapi sekaligus sangat sesuai dengan sifat masyarakat Aceh, yang mengidolakan sosok pemimpin nasional yang punya kesadaran keumatan yang tinggi dan memiliki wawasan mengglobal. Maka dapat saya tegaskan, itu tidak ada pada capres potensial yang lain sejauh ini.(*)

×
Berita Terbaru Update