INVIEW.ID I JAKARTA - Mahasiswa Universitas Jakarta (FKM ) menjadi delegasi dalam 5th IHEX International Islamic Healthcare Conference 2023, 25-27 Agustus 2023, di Nusantara Hall ICE BSD. Sebanyak sebelas mahasiswa menjadi delegasi atas undangan resmi dari Majelis Upaya Kesehatan Islam Seluruh Indonesia ().
Konferensi ini merupakan bagian dari upaya membangkitkan ekosistem kesehatan syariah dan pelayanan kesehatan bagi umat di Indonesia. IHEX Ke-5 mengangkat tema yang berbeda dengan tahun sebelumnya yaitu Islamic Finance & Syariah Hospital Chain, melanjutkan isu sebelumnya tentang kebangkitan ekosistem kesehatan syariah.
Wakil Presiden RI Prof. Dr. (H.C) K.H. Ma’aruf Amin., melalui video konferensi menyampaikan pidato kunci (keynote speech) terkait dengan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kaidah Islam yang dibutuhkan oleh umat Islam di Indonesia.
“Pemerintah terus mendorong pengembangan industri kesehatan syariah di Indonesia. Pengembangan ini bukan hanya mencakup rumah sakit syariah tapi juga ekosistem pelayanan kesehatan syariah antara lain, farmasi, alat kesehatan, makanan dan minuman halal,” ungkap Ma’ruf Amin.
Menurutnya, ke depan ada tahapan yang dapat dilakukan oleh pemerintah dan pemangku kebijakan. Pertama, sosialisasi dan edukasi. Kedua, dorongan peningkatan literasi dan kesadaran masyarakat tentang layanan kesehatan syariah. Ketiga, memperluas kolaborasi dengan pemangku kepentingan guna semakin mengukuhkan ekosistem kesehatan syariah nasional.
Ketua Pelaksana 5th IHEX dr. Yahmin Setiawan berharap kegiatan IHEX dan MUKISI dapat mensosialisasikan RS Syariah ke seluruh provinsi di Indonesia sehingga tagline ‘Bangkitkan RS Syariah di Indonesia’ bisa diwujudkan dengan baik.
Rangkaian acara konferensi juga menyelenggarakan seminar internasional yang terdiri dari beberapa sesi yaitu Islamic Finance in Business Perspective, Islamic Finance in Social Perspective dan Islamic Finance Management in Hospital in Business Perspective.
Salah satu mahasiswa FKM UMJ Mutiara Mauliza Simblon mengungkapkan bahwa acara tersebut meningkatkan kesadarannya tentang urgensi harmoni antara nilai-nilai syariah dan praktik kesehatan Masyarakat.
“Para tenaga medis sebagai garda terdepan memastikan bahwa layanan kesehatan didasarkan pada etika agama dan standar profesionalisme yang tinggi. Melalui seminar ini, kami dapat menambah pengetahuan, pembelajaran, inovasi dalam bidang kesehatan dan menjadi wadah inspirasi bagi kami karena sejalan dengan jurusan kami,” tutur Mutiara.
Dalam acara 5th International Islamic Healthcare Conference and Expo (IHEX) 2023 yang kelima kali ini ada sekitar 50 booth pameran kesehatan yang melibatkan berbagai mitra, di antaranya ada rumah sakit, institusi pendidikan kesehatan, hingga perusahaan dan distributor barang serta makanan halal.
Peserta konferensi merupakan tenaga medis, praktisi, akademisi, hingga mahasiswa. Hadir pula Ketua Majelis Upaya Kesehatan Islam Seluruh Indonesia (MUKISI) dr. Masyhudi AM, M.Kes., President Federation of Islamic Medical Associations (FIMA) serta Prof. Abdul Rashid Abdul Rahman.(Red)