Giring Mantan Ketua Umum PSI (foto Republika) |
INVIEW.ID | Jakarta - Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha siap meletakkan dan menyerahkan mandat ketua umum kepada para Dewan Pembina PSI. Giring menjelaskan maksud dari pernyataannya tersebut.
"Jadi gini, saya akan menjalankan tradisi yang sedang ditetapkan oleh PSI, yaitu ketua umum hanya satu periode, iya kan? Itu tradisi yang harus kita jaga terus-menerus," kata Giring di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Selasa (15/8/2023).
Giring menuturkan PSI merupakan milik anak muda. Sedangkan dia, menurutnya, sudah bukan anak muda lagi. Karena itu, dia menyebut akan mengembalikan PSI kepada pemiliknya, yang merupakan anak muda.
"Makanya, maksud saya itu adalah saya sebentar lagi udah selesai, umur saya sudah 40 tahun, udah saatnya mengembalikan ke anak muda, agar anak muda lebih banyak lagi anak-anak muda masuk PSI untuk berjuang bersama PSI karena di sinilah partai di mana kita memberikan peran sebesar-besarnya untuk anak muda," ungkap dia.
Dia mengatakan PSI membuka kesempatan bagi anak muda yang ingin terjun ke politik. Baginya, PSI adalah ruang yang tepat bagi anak muda belajar politik.
"Maksudnya filsafatnya, saya bilang mengembalikan ke anak muda adalah kita memberikan, membuka kesempatan anak-anak muda untuk masuk ke politik, lebih banyak lagi anak muda masuk politik," jelasnya.
"Karena kita tahu bahwa entry barrier-nya anak muda masuk politik adalah, satu mahar, kedua adalah biaya kampanye yang mahal, iya kan? Nah, makanya kita di sini membuka," sambungnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan tetap akan di PSI meski masa jabatannya sebagai ketum berakhir. Dia menekankan tidak akan pindah.
"Masa pindah si bos, iya kan. Saya kan lahir di politik dari rahimnya PSI," tuturnya.[] (Amri/inview.id)