Menu Atas

Iklan

Iklan- Scroll ke bawah untuk melanjutkan

,

Fahri Hamzah, Rempang Itu Tempat Perebutan Sumber Daya Global

Amriadi Al Masjidiy
Sabtu, 9/30/2023 WIB Last Updated 2023-09-30T15:14:22Z

Fahri Hamzah Wakil Ketua Umum Partai Gelora 

INVIEW.ID I JAKARTA - Dalam Seminar Nasional yang dihadiri oleh ribuan mahasiswa dari Gerakan Mahasiswa Pelajar Kebangsaan (GMPK) pada Jumat, 29 September 2023, mantan Wakil Ketua DPR RI dan Politikus PKS, Fahri Hamzah, mengungkapkan pandangannya mengenai Rempang sebagai tempat perebutan sumber daya global. Diskusi ini bertajuk "Meneropong Kepemimpinan Masa Depan" dan menjadi sorotan utama dalam konteks geopolitik global.


Fahri Hamzah secara tegas menyatakan, "Rempang itu adalah perebutan sumber daya global, itu bukan mainan lokal itu. Itu persaingan dagang antara Amerika dan Cina, di mana ada proyek Cina yang ingin dimatikan di banyak tempat di dunia. Terjadi di Vietnam, terjadi di berbagai wilayah di Asia Tenggara, dan bahkan terjadi di Malaysia berkali-kali."


Beliau menekankan bahwa Indonesia sebagai negara yang begitu besar seharusnya tidak menjadi korban dalam pertarungan global ini. Fahri berpendapat bahwa pemimpin Indonesia harus memiliki pemahaman yang kuat tentang dinamika global saat mereka memimpin. Mereka harus mampu memprediksi arah permainan geopolitik ini dan menjaga kepentingan negara ini. 


Fahri berpesan, "Kita harus punya orang yang tahu persoalan pada hari dia memimpin, dia sudah tahu nih pergerakan global. Kemana permainan ini akan diarahkan? Sehingga dia akan menyelamatkan kita, menyelamatkan perahu besar ini. Jangan jadi kolateral damage dari pertarungan orang lain yang diimpor ke tempat kita, kita yang rusak orang lain pesta pora."


Perlu dicatat bahwa Fahri Hamzah kini menjabat sebagai wakil ketua umum Partai Gelora, sebuah partai yang ia dirikan bersama Anis Matta setelah keduanya keluar dari PKS. Ia dikenal sebagai sosok yang tegas dalam mengkritik pemerintahan, terutama dalam perannya sebagai anggota DPR RI dulu. Namun, pergeseran fokusnya ke dalam politik partai membuktikan peran pentingnya dalam menciptakan pemimpin yang diharapkan bisa menjaga kestabilan Indonesia dalam dinamika global yang semakin kompleks. 


Pernyataan Fahri Hamzah ini menggugah perbincangan luas di kalangan masyarakat Indonesia, dengan banyak pihak yang mengapresiasi kepeduliannya terhadap peran Indonesia di panggung global, sementara yang lain masih meragukan potensi dampak dari persaingan sumber daya global di Pulau Rempang.[]