INVIEW.ID I BEKASI - Bentrokan sengit yang diduga melibatkan organisasi masyarakat (ormas) meletus pada malam Rabu (20/9/2023) di Jalan Raya Setu-Bantargebang, Kota Bekasi, meninggalkan berbagai pertanyaan tak terjawab dan ketegangan di wilayah tersebut. Tim Inview.id yang berada di lokasi berhasil mengamati situasi yang berkembang.
Puluhan orang telah ditangkap oleh aparat keamanan setempat, dan mereka diperintahkan untuk berbaring di jalan dengan posisi tangan diikat menggunakan tali. Di sekitar lokasi, ratusan aparat bersenjata lengkap berdiri siaga, berusaha menjaga ketertiban dan mencegah eskalasi lebih lanjut.
Selain menangkap para pelaku, aparat juga berhasil mengamankan berbagai senjata di lokasi. Beberapa senjata yang ditemukan termasuk balok-balok kayu, besi pipa, gesper, badik, dan satu senjata yang menyerupai pistol. Semua senjata tajam dan benda tumpul tersebut diduga menjadi milik puluhan orang yang terlibat dalam bentrokan ini.
Hingga saat ini, penyebab pasti dari bentrokan ini masih belum terungkap. Tidak ada informasi resmi mengenai jumlah korban yang terlibat atau terluka dalam insiden ini. Tim medis dan petugas kepolisian telah dikerahkan ke lokasi untuk memberikan pertolongan dan mengumpulkan bukti-bukti terkait kejadian ini.
Hingga pukul 22.33 WIB, aparat keamanan masih bersiaga di lokasi bentrokan, memastikan bahwa situasi tetap terkendali dan tidak terjadi peristiwa lebih lanjut. Masyarakat setempat dihimbau untuk tetap tenang dan menjauh dari wilayah yang terkena dampak bentrokan.
Pihak berwenang, termasuk kepolisian, tengah melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap penyebab pasti dan pelaku di balik insiden ini. Keamanan dan stabilitas wilayah Setu-Bantargebang adalah prioritas utama, dan tindakan tegas akan diambil terhadap siapa pun yang terlibat dalam tindakan kekerasan tersebut.
Bentrokan antar-kelompok yang melibatkan ormas adalah masalah serius yang mempengaruhi stabilitas dan keamanan masyarakat. Pihak berwenang dan pihak terkait perlu segera mencari solusi damai untuk menghindari terjadinya insiden serupa di masa depan dan memastikan keamanan serta kesejahteraan warga Bekasi terjaga. Kami akan terus mengikuti perkembangan berita ini dan memberikan informasi lebih lanjut saat tersedia.