INVIEW.ID I SPORT - Timnas Indonesia U-24 menelan kekalahan di partai kedua grup F Asian Games 2023. Berhadapan dengan Timnas Chinese Taipei U-24, Garuda Nusantara tumbang dengan skor 1-0.
Berkat hasil ini Timnas Indonesia masih berada di peringkat pertama grup F dengan raihan 3 poin sementara Chinese Taipei berada di peringkat tiga dengan raihan tiga poin, namun kalah selisih gol dari Indonesia dan Korea Utara.
Pertandingan yang digelar di Zhejiang Normal University East Stadium ini berjalan dengan sengit. Timnas Indonesia U-24 mencoba mengambil inisiatif serangan terlebih dahulu.
Namun Chinese Taipei terlebih dahulu yang menebar ancaman di laga ini melalui serangan dari sisi kiri namun Adi Satryo berhasil menggagalkan serangan Chinese Taipei.
Timnas Indonesia terlihat kesulitan untuk membongkar pertahanan rapat Chinese Taipei. Koordinasi para penyerang Timnas Indonesia terlihat tidak maksimal sehingga peluang-peluang yang tercipta mudah diantisipasi oleh tim lawan.
Di menit ke-28, gawang Indonesia nyaris kebobolan setelah terjadi miskomunikasi antara Rizky Ridho dan Bagas Kaffa. Chen Po Liang berhasil merebut bola dan melepaskan tembakan namun beruntung bola masih bisa diblok barisan pertahanan Indonesia.
Peluang terbaik Indonesia di babak pertama ini lahir di menit ke-41 setelah Ananda Raehan melepaskan tembakan memanfaatkan umpan terobosan dari luar kotak penalti, namun sayang sepakannya mengarah tepat ke pelukan kiper. Skor 0-0 menutup jalannya pertandingan di babak pertama.
Timnas Indonesia U-24 mengawali babak kedua dengan cukup baik. Namun baru tiga menit laga berselang, Timnas Indonesia justru kebobolan.
Berawal dari pergerakan Lin Wei Chien di sisi kiri, sang striker memberikan umpan tarik ke Chun Wen Yan yang tidak terkawal dan sang winger dengan mudah menyambar bola itu dan menjadi gol. Chinese Taipei unggul 1-0 atas Indonesia.
Tertinggal 1-0, Garuda Nusantara mencoba menaikkan tempo permainan. Serangan bertubi tubi dilancarkan pasukan Indra Sjafri ke gawang sang lawan.
Namun karena koordinasi yang kurang maksimal antara lini pertahanan dan lini serang Indonesia membuat serangan-serangan Indonesia itu tidak menghasilkan peluang yang berarti.
Di masa injury time, Chinese Taipei harus bermain dengan 10 pemain setelah Liang Meng-hsin mendapatkan kartu kuning kedua.
Meski bermain dengan 10 pemain, Chinese Taipei mampu mempertahankan keunggulan mereka hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan.(Riz/Red)