INVIEW.ID I BANDA ACEH – Guna menekan angka anak putus sekolah, Dinas Penddikan (Disdik) Aceh, meluncurkan aplikasi Jak U Sikula (JUS). Peluncuran tersebut berlangsung pada Kamis (10/8) di Banda Aceh.
Kepala Disdik Aceh, Drs Alhudri MM, melalui Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Muksalmina SPd MSi, menjelaskan bahwa aplikasi tersebut diberi nama sesuai Bahasa Aceh yaitu Jak U Sikula yang memiliki arti mengajak anak untuk bersekolah.
Dikatakan Muksalmina bahwa aplikasi tersebut merupakan suatu upaya terobosan yang akan diimplementasikan Disdik Aceh sebagai upaya menekan angka putus sekolah anak Aceh, khususnya untuk jenjang menengah (SMA/SMK/SLB).
“Aplikasi bernama JUS atau Jak U Sikula juga merupakan tagline dalam mengajak kembali anak-anak putus sekolah untuk kembali bersekolah,” ujar Muksalmina.
Muksalmina menambahkan bahwa aplikasi JUS nantinya membuat setiap masyarakat dapat melaporkan secara langsung sinformasi apabila terdapat atau menemukan anak Aceh yang putus sekolah di lingkungannya melalui nomor WhatsApp (WA) yang sudah disediakan.
“Masyarakat dapat menyampaikan laporan ke nomor 085260000691 baik melalui WA maupun menelepon langsung ke nomor tersebut. Selanjutnya petugas yang akan mencatat data dan laporan yang masuk untuk selanjutnya diinput oleh operator dalam aplikasi JUS,” terang Muksalmina.
Muksalmina menuturkan bahwa laporan selanjutnya akan disampaikan ke Cabang Dinas Pendidikan yang ada di Kabupaten/Kota melalui helpdesk. Cabang Dinas Pendidikan yang akan meneruskan laporan kepada kepala sekolah terdekat dengan lokasi anak yang dilaporkan putus sekolah agar ditindak lanjuti.
Kepala sekolah bersama dengan guru bimbingan konseling akan mendatangi rumah anak tersebut untuk mendapat informasi mengenai penyebab anak tersebut putus sekolah dan melakukan penanganan yang tepat.
“Jika penyebab anak putus sekolah karena masalah sosial ekonomi, maka kepala sekolah dan guru bimbingan konseling akan meneruskan laporan ke Dinas Sosial melalui Aplikasi Peugah, sehingga anak yang putus sekolah tersebut dapat kembali bersekolah,” tutur Muksalmina.
Muksalmina mengharapkan agar aplikasi JUS tersebut dapat menekan angka putus sekolah terutama pada jenjang pendidikan menengah sehingga dapat menaikkan pencapaian angka partisipasi sekolah (APS) di Provinsi Aceh.
Aplikasi JUS dilaunching di Dinas Pendidikan Aceh secara daring melalui aplikasi zoom yang disaksikan oleh para Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh, seluruh kepala sekolah, dan guru SMA, SMK dan SLB se-Aceh. (Darmawan)
