Menu Atas

Iklan

Iklan- Scroll ke bawah untuk melanjutkan

,

Muktamar XXIII IPM di Medan Resmi Di Buka Oleh Presiden Jokowi Widodo

Tim Redaksi
Jumat, 8/18/2023 WIB Last Updated 2023-08-19T05:30:16Z
Presiden Republik Indonesia Jokowi Hadir Di Sumatera Utara Untuk Membuka Muktamar IPM XXIII


INVIEW.ID I MEDAN – Presiden Jokowi hadiri Muktamar XXIII IPM yang diselenggarakan di Medan di Gedung Serba Guna Pemprovsu. Terlihat Presiden Jokowi mengenakan kemeja batik berwarna merah dan tiba di lokasi sekitar pukul 10.10 WIB


Setelah sebelumnya Presiden Jokowi pernah hadir di Muktamar XXI IPM di Sidoarjo pada tahun 2018 silam, beliau kini meluangkan hadir di Muktamar XXIII IPM di Sumatera Utara, Sabtu (19/8/2023)


“Setelah lima tahun berlalu, kali ini baru bertemu lagi dan bisa mengobati rasa kangen saya kepada IPM. Begitu ada undangan dari IPM akan muktamar, Mas Nashir menyampaikan undangan bahwa muktamar dilaksanakan di hari ini. Saya atur-atur waktu agar bisa menghadiri muktamar karena saya seharusnya terbang ke Afrika sekarang tapi saya undur karena saya kangen IPM,” ujar Presiden Jokowi.


Selain mengungkapkan rasa kangennya, Presiden Jokowi juga menyampaikan jika saat ini merupakan zamannya anak muda. “Saat ini zamannya anak muda, zamannya generasi Y, Z, dan alpha. Zamannya saudara sekalian. Saya ini merupakan generasi lawas yang berbeda generasi,” ujar Presiden Jokowi


Presiden Jokowi melanjutkan, memang dunia saat ini telah dilanda distrupsi teknologi yang serba digital. “Ketika mau berbelanja online menggunakan market place, mau pesan kendaraan memesan lewat aplikasi, mau bayar sesuatu juga lewat digital, yakni Q-RIS. Penggunaan HP pun menjadi penting saat ini,” jelas Jokowi.


“Anak muda zaman sekrang bawanya cuma satu, all in one. Belum lagi sekarang ada AI contohnya kita semua tahu ada CHAT GPT. Mengerjakan tugas pun bisa menggunakan CHAT GPT,” imbuhnya lagi.


Di sela-sela pidato, Jokowi juga memberikan pertanyaan kepada peserta kuis kepada peserta tentang ‘jauh di mata dekat di hati?’ Namun, empat orang yang maju tidak berhasil menjawab pertanyaan beliau.


Memang yang serba digital ini membuat pemuda lebih unggul karena memang tumbuh di era digital. “Oleh karena itu, pelajar Muhammadiyah dapat menjadi teladan dan genereasi muda yang berkemajuan yang memiliki moral dan budi pekerti yang baik. Buat saya itu sosok pelajar Muhammadiyah idaman,” pungkas Presiden Jokowi.


Sebelum resmi membuka Muktamar XXIII IPM, Presiden Jokowi menyempatkan bertanya lagi terkait pertanyaan candaan tentang ‘rambut putih uban, rambut merah pirang, kalau rambut hijau apa?. Seorang pelajar IPM maju dan akhirnya berhasil menjawab pertanyaan beliau. Setelah itu, Presiden Jokowi lantas secara resmi membuka Muktamar XXIII IPM di Medan.(*)