INVIEW.ID I BANDA ACEH - Gampong Kajhu merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar yang lokasinya sangat dekat dengan kota Banda Aceh dan terletak di dataran rendah (pesisir pantai).
Gampong Kajhu memiliki potensi wisata yang dapat dikembangkan sebagai desa wisata, pantai dusun Mon Singet merupakan destinasi wisata yang ada di gampong kajhu, pantai ini memiliki bentuk yang indah dan unik serta aman untuk anak-anak.
Pengembangan pariwisata dusun Mon Singet telah dilakukan sejak tahun 2020 akan tetapi belum dikelola dengan baik bahkan terlihat kotor karena banyak sampah serta adanya sengketa warga sekitar dengan pemilik lahan. Selain itu ditemukan juga gampong Kajhu ini belum memiliki kelompok sadar wisata (POKDARWIS).
Mencermati fenomena ini dosen Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Aceh yaitu Dr. Marlizar, SE, MM, Mahyuddin, SE, MPar dan Agus Ariyanto, SE, M.Si melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) dalam bentuk peningkatan Kapasitas (Capacity Building) SDM Tata Kelola Desa Wisata Rintisan.
Kegiatan ini dilaksanakan pada 21–22 Mei 2023 di Balai pengajian dusun Mon Singet Gampong Kajhu dan dihadiri oleh 15 peserta yang terdiri dari unsur masyarakat dan aparatur gampong. Kegiatan ini diharapkan mampu membangun aspek kognisi, afeksi dan perubahan perilaku masyarakat gampong Kajhu untuk berperan baik secara langsung maupun tidak langsung dalam pengelolaan objek wisata menjadi objek wisata yang menarik dan berdampak pada peningkatan kesejahteran masyarakat.
Dengan perubahan perilaku masyarakat, minimal dalam menjaga kebersihan dan keamanan lokasi objek wisata serta mempromosikan melalui media sosial. Selain itu juga dilakukan advokasi agar terbentuknya kesadaran masyarakat setempat untuk membentuk Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) yang berfungsi untuk mengembangkan potensi wisata yang ada di Gampong Kajhu.
Pada Kegiatan PkM ini, dosen Fakultas Ekonomi Universitas muhammadiyah Aceh memberikan materi tentang:
(1) Peningkatan dan pembinaan sadar wisata dan sapta pesona dalam pengembangan pariwisata halal,
(2) Kualitas pelayanan berbasis kearifan lokal yang diimplementasikan melalui pelayanan Peumulia Jamee yang meliputi rajin, sigap dan cepat dalam melayani wisatawan, ramah, selalu memberikan senyum yang ceria dan sopan santun kepada tamu, memiliki sikap yang rendah hati dan disertai tindakan yang dapat memberikan kepercayaan tamu,
(3) Perencanaan destinasi wisata meliputi komponen atraksi (potensi wisata alam, budaya, dan buatan), aksesibilitas menuju desa dan pada objek wisata, amenities (akomodasi, restoran dan saran penunjang pariwisata) di gampong Kajhu,
(4) Manajemen pengelolaan pariwisata, meliputi pengelolaan akomodasi dan pelayanan makanan dan minuman,
(5) Konsep pengembangan desa wisata meliputi tahapan pembentukan dan pembangunan desa wisata, hambatan pengembangan desa wisata dan Langkah-langkah pengembangan desa wisata,
(6) Strategi pengembangan desa wisata, memberikan pemahaman tentang prinsip pengembangan desa wisata dan kriteria dapat di kembangkan sebagai desa wisata.
Pelaksaan kegiatan PkM di gampong Kajhu terlaksana dengan baik dan telah melahirkan SK POKDARWIS dengan nama “Kuala Cemara” agar pengelolaan dan mengembangkan objek wisata menjadi terarah dalam upaya pengembangan desa wisata gampong kajhu.
POKDARWIS Kuala Cemara Gampong Kajhu ini memiliki tugas untuk mengelola wisata yang ada di Gampong Kajhu dan mengadakan koordinasi dengan lembaga/dinas/instansi pemerintah atau non pemerintah terkait untuk kemajuan dan kelancaran kegiatan pengelolaan Wisata Gampong Kajhu, mengelola dan menjaga obyek dan daya tarik wisata yang berbasis pemberdayaan alam dan pemberdayaan masyarakat, membina dan mengarahkan masyarakat untuk sadar wisata, dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada Keuchik Gampong Kajhu.
Adapun fungsi POKDARWIS Kuala Cemara Gampong Kajhu adalah sebagai penggerak sadar wisata di lingkungan destinasi wisata Gampong Kajhu, sebagai mitra Pemerintah, pemerintah daerah, dan pemerintah Gampong dalam upaya mewujudkan dan mengembangkan sadar wisata di Gampong Kajhu dan dan fungsi lainnya yang berhubungan dengan kapariwisataan di Gampong Kajhu.
Dosen FE Unmuha yang melaksanakan kegiatan PkM ini berkomitmen untuk mendampingi gampong Kajhu menjadi gampong wisata. Hal ini dilaksanakan sebagai upaya implementasi Catur Darma Perguruan Tinggi yang harus dilaksanakan oleh dosen Perguruan Tinggi Muhammadiyah, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan penguatan al-Islam Kemuhammadiyahan. Kegiatan PkM ini diharapkan memberikan berkontribusi nyata kepada masyarakat. (Red)
