Menu Atas

Iklan

Iklan- Scroll ke bawah untuk melanjutkan

,

Haji Uma dan Pemda Fasilitasi Pemulangan Janda 55 tahun Asal Langsa yang Menderita Sakit Kanker di Malaysia

Tim Redaksi
Jumat, 8/18/2023 WIB Last Updated 2023-08-19T06:36:23Z


JINVIEW.ID I AKARTA - Anggota DPD RI asal Aceh H Sudirman, S.Sos yang akrap disapa Haji Uma kembali membantu warga Aceh yang menderita sakit kanker di Malaysia, Sabtu (19/8/2023)


Poniyem seorang janda yang sudah berumur 55 tahun warga Desa Kampung Jawa, Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa. 


Poniyem (55) sakit kanker yang dideritanya selama ini membuat janda tersebut susah untuk bergerak dan berjalan selama ini hanya mampu terbaring di Malaysia.


Ada hal yang menarik yang dilakukan oleh Dedi Herdiyanto anak dari pada ibu Poniyem untuk bisa memulangkan ibunya dari Malaysia.


Untuk proses pemulangan yaitu harus terlebih dahulu mengurus dokumen dan SPLP dan membutuhkan biaya banyak untuk pengurusannya.


Kemudian Dedi Herdiyanto membuka donasi untuk menggalang dana, alhamdulillah dana yang terkumpul, dari Pemerintah Kota Langsa melalui Baitul Mal Rp 6 jt, dari pihak keluarga dan donatur 5 jt, batuan dari warga khusus Laga Meuku Satu di Malaysia 1000 RM atau 3,5 jt dan juga dari kumpulan warga aceh di Malaysia 1000 RM atau 3,5 jt. 


"Selain untuk pengurusan SPLP dana tersebut juga sudah terpakai untuk berobat selama ini," kata Dedi kepada Haji Uma.


Sedangkan Haji Uma membantu tiket penerbangan Ibu Poniyem (55) dari Malaysia - Kuala Namu, Medan dan juga tiket pulang pergi untuk pendamping ibu tersebut. Ditambah  lagi biaya transportasi darat untuk Poniyem dan pedampingnya pulang pergi dari kediamannya ke bandara di Malaysia.


Haji Uma Juga memfasilitasi komunikasi Ambulance dengan mengirimkan surat kepada BP2MI dan BP3MI Aceh.


"Alhamdulillah BP3MI Aceh bekerja sama dengan BP2MI Sumatera Utara, akhirnya ibu Poniyem dijemput di Bandara Kuala Namu, Sumut, ibu tersebut tiba pada jam 10:45 WIB Rabu 16 Agustus 2023 yang juga hadir Staf Penghubung saya untuk Sumatera Fajri dan anak Ibu Poniyem Dedi Hardiyanto," kata Haji Uma.


Haji Uma mengatakan Menurut Dedi hardiyanto anak ibu Poniyem mamaknya sudah 7 tahun berangkat ke Malaysia untuk bekerja tepatnya setelah suaminya meninggal dunia.


"Dedi anaknya Poniyem sudah pernah melarang sejak awal namun ibu Poniyem tidak juga mengindahkannya. Kondisi keluarga dalam keadan tergolong keluarga tidak mampu maka oleh karena itu beliau sudah menderita sakit parah semenjak 5 bulan yang lalu," jelas Haji Uma.


Haji uma yang juga menerima surat permohonan dari kepala Desa Kampung Jawa. Kemudian Haji Uma merespon dan menindak lanjuti surat yang dilayangkan oleh kepala desa kepadanya.


Haji Uma secara khusus mengucapkan terimakasih kepada Pemda Kota Langsa,  kepada saudara yang sudah membantu termasuk yang di Malaysia dan warga di Malaysia serta kepada Ibu Sani Sopiani warga Jawa Barat di Malaysia yang menjaga selama ibu Poniyem sakit dan mendampingi sampai ke Kuala Namu, Sumatera Utara.


"Semoga untuk ibu Poniyem segera di berikan kesembuhan oleh Allah SWT dan tentu bisa memetik hikmah dari semua ini," tutup Haji Uma. (*)