Menu Atas

Iklan

Iklan- Scroll ke bawah untuk melanjutkan

,

Gen Z Mulai Tinggalkan Google

Indonesia View
Sabtu, 8/05/2023 WIB Last Updated 2023-08-05T14:09:50Z



INVIEW.ID | Sebanyak 40 persen dari Generasi Z, kelompok individu yang lahir antara tahun 1997 sampai 2012, lebih memilih mencari informasi di platform selain Google. Meskipun Google selama ini menjadi pilihan utama banyak orang untuk mencari pengetahuan, generasi ini mengalami penurunan minat pada platform tersebut. TikTok, layanan berbagi video, menjadi salah satu alternatif favorit bagi mereka dalam mencari informasi.


Menurut riset Cloudflare yang dilansir oleh Washington Post, TikTok telah menjadi favorit di kalangan Generasi Z, meskipun belum sebesar Google. Platform ini menawarkan keunikan dengan algoritma yang menampilkan konten yang berbeda setiap kali dan tidak mengulangi video di feed pengguna. Tren yang dihasilkan oleh TikTok bahkan memengaruhi berbagai platform media sosial lainnya.


Generasi Z tumbuh di era di mana ponsel pintar dan media sosial mendominasi kehidupan, dan TikTok berhasil mengambil peluang ini dengan cara yang sesuai dengan karakteristik generasi tersebut. TikTok menyajikan hiburan sekaligus informasi, menjadi tempat mereka dapat mengekspresikan diri, berinteraksi dengan orang asing secara virtual, dan menemukan konten yang relevan lebih cepat daripada melalui pencarian Google.


Generasi Z tampaknya tidak begitu peduli dengan risiko misinformasi di TikTok dan lebih menyukai konsumsi informasi dalam bentuk video singkat dan menghibur. Mereka lebih suka menonton dan mendengarkan daripada membaca untuk mencari informasi. TikTok berhasil mencuri hati generasi ini dengan kemampuannya menyediakan jawaban yang cepat dan menghibur melalui konten-konten kreatif dan mengasyikkan.