Notification

×

Iklan ok


 


Dukung Prabowo, Budiman Sudjatmiko di Pecat PDIP

| Agustus 25, 2023 WIB



JAKARTA I INVIEW.ID - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah mengambil keputusan kontroversial dengan memberhentikan Budiman Sudjatmiko, seorang politikus dan aktivis yang pernah menjadi anggota DPR RI dan anggota penting dalam partai tersebut. Keputusan ini terungkap melalui surat yang beredar, yang secara resmi menyatakan penghentian keanggotaannya dalam partai.


Budiman, yang sebelumnya dikenal sebagai aktivis 98 dan pernah menjadi korban penculikan yang diduga terkait dengan perintah dari Prabowo Subianto, sebelumnya telah mencuri perhatian ketika ia memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto, capres yang diusung oleh sejumlah partai, termasuk Partai Gerindra, PKB, Partai Golkar, dan PAN. Ini merupakan sikap yang kontras dengan harapan PDIP, yang telah mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dari partai mereka.


Lebih mengejutkan lagi, Budiman bahkan telah mendeklarasikan pembentukan kelompok relawan bernama "Prabu," yang merupakan singkatan dari "Prabowo-Budiman Bersatu." Langkah ini semakin mempertegas dukungannya terhadap Prabowo, yang dapat membuka celah lebih besar di antara PDIP dan Budiman.


Respons dari politikus PDIP dan Sekretaris Tim Pemenangan Ganjar Pranowo, Deddy Yevri Hanteru Sitorus, mengindikasikan bahwa surat pemecatan tersebut masih dalam proses pengiriman. Deddy mengungkapkan bahwa surat tersebut seharusnya telah sampai kepada Budiman dalam waktu 2-3 hari setelah wawancara yang dilakukan pada tanggal 23 Agustus 2023.


Kutipan dari isi surat pemecatan yang beredar secara jelas menyatakan bahwa PDIP telah memberikan sanksi organisasi dalam bentuk pemecatan kepada Budiman Sudjatmiko, M.A. M.Phil. Surat tersebut mungkin juga berisi alasan resmi mengapa partai tersebut mengambil langkah drastis ini terhadap salah satu anggotanya.


Keputusan ini menunjukkan adanya ketidakcocokan antara sikap Budiman dan arah yang diambil oleh PDIP dalam pemilihan presiden mendatang. Kontroversi ini akan terus menjadi sorotan dalam beberapa hari mendatang, mengingat latar belakang Budiman sebagai aktivis yang memiliki sejarah yang kuat dalam perjuangan demokrasi dan hak asasi manusia di Indonesia.[] (Red/inview.id)

×
Berita Terbaru Update