.png)
 |
| M. Romli, Penyuluh Agama Islam PNS Aceh Utara yang juga Wakil Ketua PW GP Ansor Aceh |
INVIEW.ID I BANDA ACEH – Lima Penyuluh Agama Islam (PAI) Kanwil Kemenag Provinsi Aceh masuk 10 nominasi terbaik setelah melalui seleksi Karya Tulis Ilmiah (KTI), dokumen dan portofolio yang diikuti 205 peserta se-Indonesia.
Adapun yang lolos ke tingkat nasional adalah M. Romli, Penyuluh Agama Islam PNS Aceh Utara yang juga Wakil Ketua PW GP Ansor Aceh dan Ketua Majlis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor sebagai peserta kategori Penegakan Hukum, Kamis (3/8/2023).
Disusul 4 Penyuluh Agama Islam Non PNS asal Aceh lainnya yakni Murhaban (Aaceh Utara) kategori Metode Penyuluhan Baru, Munawar (Banda Aceh) kategori Pendampingan Kelompok Rentan, Ermi Daini (Aceh Tengah) kategori Peningkatan Literasi Al-Quran dan Amiruddin (Aceh Besar) kategori Pelestarian Lingkungan.
Sub Koordinator Penyuluh Agama Islam Kanwil Kemenag Provinsi Aceh, Dra Evi Sri Rahayu MSos mengapresiasi semua usaha PAI asal Aceh, yang telah berjuang hingga masuk 10 nominasi terbaik sesuai kategori lomba.
“Selamat pada lima penyuluh terpilih dan apresiasi saya juga pada dua penyuluh yang selama ini bertekad serius untuk mengikuti even PAI award,” ucap Evi Sri Rahayu, di Banda Aceh.
“Hanya kategori Kesehatan Masyarakat dan Peningkatan Ekonomi Umat yang tidak masuk nominiasi. Namun kita perlu apresiasi, sebab mereka telah berjuang,” ujarnya.
Sementara Sekretaris Pokjaluh Aceh, Hj Rosmiati MSos mengucapkan selamat pada lima nominasi terpilih asal Aceh. Ini masih tahapan pertama, masih ada tantangan besar berikutnya yang harus dilalui dan diperjuangkan.
“Ulang kaji materi dan ide yang diajukan dalam lomba. Konsepkan dan kuasai sebaik mungkin materinya, agar juri memahami secara utuh persentasi kita,” ujar Rosmiati yang juga juri Penyuluh Agama Islam Award Kanwil Kemenag Aceh 2023.
“Kami yakin, penyuluh agama Islam asal Aceh juga punya kompetensi yang tak kalah saing dengan provinsi lainnya, dan mampu menjaga dan mengharumkan nama Aceh ditingkat Nasional” ucapnya.
Lima nominasi terbaik asal Aceh akan mempersentasikan karyanya di Jakarta pada 7-10 Agustus 2023.
Duo nominator asal Aceh Utara yakni M. Romli yang juga Penasehat Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor Aceh mengatakan sudah mantap mempersiapkan diri untuk mempersentasikan karyanya di hadapan juri tingkat nasional.
Sementara Murhaban yang juga aktivis Rabithah Taliban Aceh (RTA) menegaskan, Mohon dukungan dan doa dari seluruh PAI asal Aceh agar kami semua menuai hasil terbaik,” demikian pungkas pemuda enerjik asal Lhoksukun ini.(*)
