INVIEW.ID I BANDA ACEH - Prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas UIN Ar-Raniry melakukan kegiatan pembekalan Praktikum makro dan mikro untuk Mahsiswa/I Prodi Pengembangan Masyarkat Islam Angkatan 2020 dengan melakukan kerja sama dengan 10 lembaga yang ada di Aceh, Sabtu (15/7/2023)
Adapun lembaga tersebut yaitu Badan Pemerdayaan Masyarakat Desa (BPMG), Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia(PKBI), Flower Aceh, FBA (Forum Bangun Aceh), Yayasan Kesejahteraan Masyarakat Aceh YAKESMA, Pusat layanan terpadu (Plut) KUMKM Aceh Besar, Pusat Rehabilitas Sosial NAPZA IPWL Yayasan Kayyis Ahsana Aceh Pusat studi Gender dan Anak(PSGA).
Dari delapan lembaga tersebut terdapat beberapa organisasi pemerintah dan Non-Pemerintahan yang diadakan pada hari Selasa(11/07/2023) yang dilaksanakan di Aula Fakultas Dakwah Dan Komunikasi UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Seketaris Prodi PMI Azhari Zulkifli S.Sos.i., M.A mengatakan bahwa pembekalan praktikum ini sangat bermanfaat dan berharap kepada masiswa/I Prodi Pengembangan Masyarakat Islam bisa mendapatkan materi yang sudah di pelajari semasa kegitan proses belajar mengajar berlangsung ,ketika nantinya mahsiwa/i mampu mengatur dan mengarahkan potensi Mahasiswa/I baik itu di lembaga dan masyrakat.
Pada kesempatan pagi ini kegitan yang dilakukan setiap tahun pratikum mikro dan makro kepada mahasiswa/i akan di laksnakan selama 2 hari pembekalan dan 45 hari masa Pratikum makro dan 45 hari masa Pratikum mikro.
Selanjutnya, Dekan FDK UIN Ar-Raniry Prof.Dr.Kusumawati Hatta, M.Pd saat membuka mengatakan bahwa Pratikum adalah kegiatan akademik yang rutin dilakukan oleh mahsiswa/i ,pratikum yang akan di laksanakan oleh mahsiwa/I akan menjadi wadah bagi mahasiswa/i untuk mengembangkan potensi diri kedalam dunia kerja ,maka harapan beliau mahasiwa/i melaksanakan pratiktikum dengan baik, dan juga hal yang paling penting adalah memiliki akhlaq yang baik dan juga didukung dengan kemapuan akdemik yang baik maka hal tersebut menjadi nilai pada diri sehingga dapat meningkatakan kualitas diri.
Kegitan pembekalan pratikum ini diikuti oleh 45 orang Mahsiswa Prodi Pengembangan Masyrakat Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry . lembaga-lembaga yang turut hadir dalam kegitan pratikum tersebut yaitu Badan Pemerdayaan Masyarakat Desa (BPMG) Yang diwakili bapak Hasanudin..
Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia(PKBI) yang diwakili ibu Eva Khovivah, SH selaku Direktur PKBI Aceh, Flower Aceh diwakili secara online oleh ibu Riswati selaku Direktur Eksekutif Flower Aceh, FBA (Forum Bangun Aceh) diwakili oleh ibu Nurul Asyura selaku Project coordinator, Yayasan Kesejahteraan Masyarakat Aceh YAKESMA diwakili oleh Nurul Masyitah, Pusat layanan terpadu (Plut) KUMKM Aceh Besar diwakili ibu Nonong Husnah, Pusat Rehabilitas Sosial NAPZA IPWL Yayasan Kayyis Ahsana Aceh diwakili oleh Miswardi S.Sos, Pusat studi Gender dan Anak(PSGA) diwakili ibu Nashriyah.
Badan Pemerdayaan Masyarakat Desa (BPMG) menjelaskan BMPG memiliki tugas mengawasi dan juga mengontrol seglah kegiatan Gampong seperti RPJM , RKP, Pagu gampong dan juga hal-hal yang berkaitan dengan gampong tutur bapak hasannudin selanjutnya, PKBI merupakan salah satu lembaga Swadya Masyarakat tertua di Indonesia.
Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) merupakan lembaga yang Swadaya Masyarakat yang menjadi pelopor gerakan keluarga berencana di Inonesia salah Satunya aceh PKBI memiliki program yang sedang jalankan yaitu kesehatan ibu dan anak, pengembanagan kelompok remaja, humanitarian, pemerdayaaan masyarakat, pengembanagan klink, PKBI sendiri memiliki klinik tutur ibu Eva.
Selanjutnya Flower Aceh merupakan lembaga yang bergerak dibidang anak dan prempuan, tujuan dari Flower tersebut adalah bentuk upaya pemerdayaan dan pemenuhan hak prempuan akar rumput di pedesaaan dan miskin di kota yang berspektif gender. Flower aceh memiliki nilai dasar yaitu: demokrasi, anti kekerasan dan diskriminasi, kesetaraan keadilan, menghargai keberagamaan.
Isu strategis folwer Aceh 1). Perempuan dan kesehatan 2). Perempuan dan kepemimpinan 3). Perempuan dan kepemimpinan 4). Perempuan dan kebencanaan 5). Perempuan dan lingkungan tutur ibu Riswati. FBA (Forum Bangun Aceh) merupakan yayasan hukum yang didirikan pada tahun 2005, FBA memiliki fokus yaitu: pemerdayaan, ekonomi, pendidikan dan kebencanaan. FBA memiliki kelompok sasaran yaitu: orang dengan berkubutuhan Khusus, pengasuh/keluarga, DPO-organisasi orang dengan disabilitas, KSM-Kelompok Swadaya Masyarakat tutur ibu Asyura, Yayasan Kesejahteraan Masyarakat Aceh YAKESMA merupakan yayasan memliki Panti, sekolah,klinik, TPA sebagai tempat untuk anak-anak PMKS tutur ibu Nurul Masyitah.
Pusat Rehabilitas Sosial NAPZA IPWL Yayasan Kayyis Ahsana Aceh merupakan yayasan rehabilitas bagi mereka yang telah kecanduan NAPZA, adapun rehabilitasi terbagi dua yaitu rahabilitasi medis dan rehabilitasi sosial metode pelayan IPWL yayasan Kayyis Ahsan Aceh dilaksanakan selama 6 bulan dan memiliki 4 terapi yaitu : terapi fisik, terapi mental dan spiritual, terapi psikososial dan terapi livelihood tutur Miswardi.
Pusat layanan terpadu (PLUT) KUMKM Aceh Besar adalah lembaga pemerintah yang bergerak di bidang kewirausahaan bagi pelaku UMKM di Aceh. Plut memiliki bentuk layanan yaitu: Diagnosis, preskripsi, tindakan satu lain, tindakan komperehensif dan berkelanjutan, rujukan dan memiliki jenis layanan yaitu: kosultasi, pelatihan, pendampingan, pusat informasi dan rujukan tutur ibu Nonong.
Pusat studi Gender dan Anak (PSGA) adalah lembaga Kampus yang memiliki tugas dan fungsi mendorong terwujudnya keadilan dan kesetaraan gender dan anak di lingkungan kampus dan masyarakat tutur ibu Nashriyah.
Fatimah Almaikar selaku moderator menyimpulkan bahwa terdapat 8 yang hadir dan lembaga yang menjelaskan lembanga masing-masing dan para mahsiswa/i telah dapat melihat gambaran apa saja yang dapat dilakukan dalam pelaksanaan praktikum Mikro dan juga dapat memutuskan lembaga yang akan di ambil untuk melaksakan pratikum Mikro bagi mahasiswa/i Prodi Pengembangan Masyarakat Islam angktan 2020 Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry banda Aceh.
Acara ini di hadiri oleh Kaprodi PMI serta jajaranyan dan juga dihadiri oleh beberapa lembaga diantaranya: Badan Pemerdayaan Masyarakat Desa (BPMG) , Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI), Flower Aceh, FBA (Forum Bangun Aceh), Yayasan Kesejahteraan Masyarakat Aceh (YAKESMA), Pusat layanan terpadu (Plut) KUMKM Aceh Besar, Pusat studi Gender dan Anak (PSGA). dan juga panitia yang berjumlah 10 orang Alhamudlillah Acara berjalan dengan lancar, tutup Fatimah Al-maikar selaku ketua panitia.(Farid)