.png)
 |
| Poster peluncuran Logo resmi Musyawarah Daerah ke-5 PDM (Pimpinan Daerah Muhammadiyah)Kota Lhokseumawe. - (Gambar: arsip PDM Kota Lhokseumawe) |
LHOKSEUMAWE, INVIEW.ID - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Lhokseumawe meluncuran logo resmi untuk Musyawarah Daerah (Musyda) Muhammadiyah dan 'Asyiyah yang akan segera berlangsung dalam waktu dekat.
Logo resmi ini dirancang oleh Rivan Efendi, seorang perancang grafis yang juga kader dari Muhammadiyah Kota Lhokseumawe. Logo tersebut memiliki unsur-unsur yang bermakna dan mewakili nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh Muhammadiyah dan 'Asyiyah.
Rivan menerangkan bahwa Lafadz atau tulisan Muhammadiyah Unsur ini dimaksudkan untuk menegaskan bahwa kegiatan yang terkait dengan logo tersebut merupakan bagian dari syiar dan identitas dari persyarikatan Muhammadiyah. Lafadz Muhammadiyah menjadi simbol yang kuat yang menggambarkan semangat dan komitmen Muhammadiyah dalam menebarkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil 'alamin.
“Pastinya dilogo tersebut kita tonjolkan karakter dari muhammadiyah itu sendiri, yang mencerahkan. Dengan tetap menghadirkan identitas dari Kota Lhokseumawe itu sendiri”, terang Rivan.
Ketua Panitia Musyda, Rahmat Muhajir, menyampaikan kegembiraannya atas peluncuran logo ini. Ia menjelaskan, Logo ini menggambarkan identitas Muhammadiyah dan 'Asyiyah yang berlandaskan pada nilai-nilai keislaman.
Ia juga berharap logo ini dapat membangkitkan semangat peserta Musyda dan menjadi simbol persatuannya.
“Identitas dari Muhammadiyah maupun Muhammadiyah sangat tergambarkan dalam Logo ini, dan semoga saja dapat menjadi sumber semangat para peserta Musyawarah nantinya”, ujar Muhajir.
Peluncuran logo ini juga menjadi momentum penting bagi PDM Kota Lhokseumawe dalam mempersiapkan Musyda yang akan segera digelar. Musyda Muhammadiyah dan 'Asyiyah merupakan forum yang sangat penting dalam mengevaluasi dan merumuskan kebijakan serta arah gerakan Muhammadiyah di tingkat daerah.
Acara ini akan dihadiri oleh para tokoh Muhammadiyah dan 'Asyiyah dari berbagai wilayah di Kota Lhokseumawe.
“Nantinya akan diikuti oleh Pengurus Muhammadiyah dan Aisyiyah tingkat daerah cabang hingga tikat ranting. Juga akan disemarakkan oleh kader-kader dan simpatisan muhammadiyah Aceh pada umumnya dan khususnya Lhokseunawe”. Tutup Muhajir.
