Notification

×

Iklan ok


 


Tanggapi Protes Warga Flores, Kepala BPN Manggarai: Ini PSN, Tak Bisa Ditunda Lagi

| Juni 22, 2023 WIB

Warga Poco Leok terlibat perdebatan dengan aparat keamanan yang melakukan pengukuran lahan untuk proyek geothermal pada Selasa, 20 Juni 2023. (Dokumentasi Floresa)


Flores | Ketegangan kembali terjadi di sekitar wilayah Lingko Tanggong, lahan ulayat milik warga Kampung Lungar, Poco Leok sejak Selasa, 20 Juni 2023.


Puluhan warga adat dari Kampung Lungar, Tere, Rebak, Racang, Mucu, dan Cako menghadang petugas PT Perusahaan Listrik Negara [PLN], Badan Pertanahan Nasional [BPN], juga kelompok warga pro proyek geothermal yang hendak melakukan pematokan lahan di tanah ulayat tersebut, yang sebelumnya sudah ditetapkan sebagai salah satu titik pengeboran yaitu well pad D.

Sementara itu, Siswo Haryono, Kepala BPN Cabang Kabupaten Manggarai mengatakan, proses pengukuran tanah ini adalah tahapan lanjutan untuk pengerjaan proyek geothermal Poco Leok.


Ia mengatakan ini merupakan Proyek Strategis Nasional [PSN] yang tetap harus jalan meski ada aksi protes.


Proyek ini, yang termuat dalam klaster Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030, adalah bagian dari upaya pemerintah memprioritaskan penggunaan pembangkit listrik berbasis energi baru dan terbarukan  sebesar 51 persen.


“[Proyek] ini akan tetap jalan terus karena ini adalah PSN, ndak bisa kami tunggu sampai masalah selesai,” katanya, seperti dilansir Krebadia.com.


Ia mengatakan, “bola ada pada kami” dan “saya selaku kepala BPN yang juga ketua pelaksana tahap tiga punya tanggung jawab agar tahapan ini bisa berialan lancar,” katanya.


Ia menjelaskan, pada tahan tiga ini BPN melakukan pengukuran dan mengumumkan data yang ada dalam penentuan lokasi, apa saja yang ada di sana, baik itu tanaman maupun rumah dan lain-lain.[]

×
Berita Terbaru Update